Piala Presiden 2022 Dinodai Aksi Pelecehan Seksual Terhadap Jurnalis, Ketua OC: Memalukan

- 14 Juli 2022, 11:50 WIB
Piala Presiden 2022 Dinodai Aksi Pelecehan Seksual Terhadap Jurnalis, Ketua OC: Tak Bisa Ditolerir./Laman resmi Piala Presiden 2022.
Piala Presiden 2022 Dinodai Aksi Pelecehan Seksual Terhadap Jurnalis, Ketua OC: Tak Bisa Ditolerir./Laman resmi Piala Presiden 2022. /

POTENSI BISNIS - Gelaran turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dinodai aksi pelecehan seksual oleh oknum penonton kepada jurnalis.

Aksi tak terpuji itu, terjadi saat pertandingan semi final leg pertama Piala Presiden 2022 di Sleman, Kamis, 7 Juli 2022.

Saat pertandingan berlangsung, terjadi tindakan pelecehan seksesual kepada satu di antara wartawati.

Baca Juga: PREDIKSI Susunan Pemain Arema FC vs Borneo, Final Piala Presiden 2022: Singo Edan Pincang

Tindakan tak terpuji itu dilakukan oleh satu di antara penonton saat laga PSS Sleman vs Borneo FC, yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo.

Atas tindakan tersebut, Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita mengecam keras tindakan tersebut.

“Kami mengutuk keras aksi tak terpuji tersebut. Apa pun alasannya, tindakan tersebut tak bisa ditolerir lagi."

Baca Juga: IKATAN CINTA 14 Juli 2022: Elsa Perintahkan Ricky Lakukan Hal Kejii Ini pada Nino, Andin Makin Gelisah

"Kami meminta kepada panitia pelaksana (panpel) setempat agar ikut menyelesaikan masalah ini sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Akhmad Hadian Lukita.

Pria yang dalam kesehariannya menjabat sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu juga menegaskan bahwa bagaimana pun bergulirnya Piala Presiden 2022 telah terbukti menjadi hiburan bersama masyarakat Indonesia.

“Karena itu pantang dinodai dengan aksi-aksi yang memalukan. Apalagi kepada jurnalis yang selama ini menjadi penyambung informasi kepada publik tentang geliat, fakta, atau fenomena yang terjadi sepanjang bergulirnya Piala Presiden 2022,” tambahnya.

Baca Juga: Melur Untuk Firdaus Episode Terakhir Hari Ini: Keinginan Menikah dengan Haris Tak Direstui

Lebih lanjut Akhmad Hadian Lukita menegaskan pihaknya akan berusaha tegas agar kejadian yang sama tidak akan terulang lagi.

Apalagi, kata Akhmad Hadian Lukita, Liga 1 2022-2023 akan bergulir mulai 23 Juli 2022.

“Kami akan berkomunikasi dengan panpel setempat agar lebih tegas dan memerhatikan semua peraturan yang sudah ditentukan."

"Bagaimana pun rekan-rekan jurnalis atau peliput seharusnya mendapatkan akses dan fasilitas yang berbeda dengan penonton pada umumnya."

"Hal itu mutlak diterapkan agar beragam media bisa melaksanakan tugasnya dengan nyaman dan aman,” pungkasnya, dikutip dari laman Piala Presiden 2022.***

 

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x