Ini Upah Oknum Brimob yang Kirim Senjata Melalui Jalur Udara dari Jakarta ke KBB Papua

- 8 November 2020, 09:37 WIB
Ilustrasi Pasukan KKB Papua.
Ilustrasi Pasukan KKB Papua. /Facebook The TPNPB News/

POTENSIBISNIS - Brutalnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dalam meneror masyarakat dan negara, ternyata melibatkan orang dalam.

Terbaru, polisi mengungkap ada keterlibatan oknum anggota Brimob, oknum perbakin hingga oknum kepala desa soal pengadaan senjata dari uang negara.

Mirisnya, senjata-senjata yang dibeli dari uang negara itu dipakai KKB Papua untuk menembaki masyarakat dan aparat.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang dengan Pesawat Hadiah dari Raja Salman, Cek Fakta Sebenarnya

Skandal penjualan senjata ke KKB Papua berhasil dibongkar polisi. Dikutip PotensiBisnis.com dari Antara, serang oknum angggota polisi, Bripka MJH berhasil ditangkap saat mebawa senjata.

Terungkap yang bersangkutan sudah tujuh kali membawa senjata api yang diserahkan ke DC dengan upah bervariasi dari Rp 10 juta hingga Rp 30 juta per pucuk, tergantung jenis.

Senjata api yang dibawanya dari Jakarta itu merupakan pesanan DC yang menjadi anggota Perbakin di Nabire yang nantinya dijual ke KKB melalui SK mantan anggota DPRD di Intan Jaya yang hingga kini belum diketahui keberadaan-nya.

Baca Juga: BLT Tahap 2 Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Cair, Tidak ada NPWP Apakah Bisa Dapat?

Selain melibatkan oknum anggota Brimob juga melibatkan anggota oknum Perbakin lainnya yang juga mantan anggota TNI AD yakni FHS dan oknum kepala desa.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah