POTENSI BISNIS - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan menohok terkait film dokumenter "Dirty Vote" yang menyinggung isu kecurangan dalam Pilkada Solo 2020.
Film tersebut menuduh adanya praktik politik uang dan mobilisasi massa untuk memenangkan Gibran.
Gibran Menantang Bukti
"Saya tidak mau menanggapi isu-isu yang tidak jelas," kata Gibran kepada wartawan di Solo, Senin 12 Februari 2024.
Baca Juga: Rambut Rontok Bikin Minder? Yuk, Kenali Penyebab dan Solusi Tepatnya!
"Jika ada bukti kecurangan, silakan tunjukkan. Saya terbuka untuk dikritik, tetapi kritik harus berdasarkan fakta, bukan fitnah."
Film 'Dirty Vote' Dianggap Bermuatan Politik
Gibran juga menilai film "Dirty Vote" sebagai film yang bermuatan politik dan bertujuan untuk menjatuhkannya.
"Film ini dibuat oleh orang-orang yang tidak suka dengan saya dan ingin merusak nama baik saya," kata Gibran.