"Ini keinginan dan tekad bulat untuk mengabdi ke masyarakat. Ginjal pun saya jual untuk membuktikan bahwa jiwa dan raga demi masyarakat," ujarnya dengan lugas.
Keputusan Efrin untuk menjual ginjalnya sebagai sumber dana kampanye memang merupakan tindakan ekstrem. Saat ditanya mengenai anggaran untuk pembuatan bannernya, ia mengakui bahwa sumber dana berasal dari sisa tabungan pribadinya.
Meskipun kontestasi politik seringkali melibatkan biaya yang besar, langkah ini tetap dianggap luar biasa. Efrin menegaskan bahwa tindakannya didasari oleh keinginan dan tekad kuat untuk mengabdi kepada masyarakat.
Baca Juga: Dewas KPK: Pungli di Rutan KPK Capai RP 6,1 Miliar
"Ini keinginan dan tekad bulat untuk mengabdi ke masyarakat. Ginjal pun saya jual untuk membuktikan bahwa jiwa dan raga demi masyarakat," tandasnya.***