Network
POTENSI BISNIS - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari telah menyoroti evaluasi mendalam terkait jalannya debat perdana dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang digelar di Kantor KPU di Jakarta pada Selasa malam.
Pada kesempatan itu, Hasyim menyoroti keterlambatan yang terjadi dalam pelaksanaan debat yang seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB, namun baru dimulai pada pukul 19.20 WIB. Hal ini disebabkan oleh penyesuaian kedatangan tamu undangan yang membutuhkan waktu lebih untuk tiba di lokasi.
"Namanya banyak orang, butuh penyesuaian," ujar Hasyim usai pelaksanaan debat pertama.
Baca Juga: Bak Pemandu Sorak Saat Debat Capres 2024, Gibran 'Dikuliti' Roy Suryo
Dalam merespons permintaan Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, terkait peningkatan sesi tanya jawab dalam debat, Hasyim menyoroti perbedaan signifikan yang terjadi dalam segmen 2, 3, 4, dan 5, meskipun mayoritas perhatian terpusat pada pertanyaan dan jawaban selama debat tersebut.
"Saya kira dari 6 segmen, ada 4 segmen full tanya jawab. Segmen pertama berisi visi misi program masing-masing calon, segmen terakhir masing-masing calon menyampaikan closing statement. Sesungguhnya segmen 2 ,3, 4, dan 5 boleh dikatakan full pertanyaan," ujar Hasyim.
Hasyim bersikeras bahwa tidak akan ada perubahan dalam format debat yang telah ditetapkan. Ia menegaskan bahwa debat-debat kedua hingga kelima akan tetap mempertahankan format yang sama seperti debat pertama, baik bagi calon presiden maupun calon wakil presiden.
Baca Juga: Menyeramkan! Elsa Dapat Teror Boneka Annabelle yang Bisa Bicara, Istri Devan Auto Sesak Napas, Ikatan Cinta
"Tidak ada perubahan format, sudah disepakati sejak awal formatnya," ujar Hasyim.
KPU telah resmi mengumumkan jadwal serta detail pelaksanaan debat antara calon presiden dan wakil presiden dalam rangka Pemilihan Presiden 2024. Jadwal debat ini direncanakan berlangsung mulai dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, selama periode kampanye Pemilu 2024.
Serangkaian debat ini akan terdiri dari lima sesi, dimulai dengan debat pertama yang telah digelar, dilanjutkan dengan kegiatan serupa pada 22 Desember 2023. Debat ketiga dan keempat dijadwalkan pada tanggal 7 dan 21 Januari 2024, sementara debat terakhir akan berlangsung pada 4 Februari 2024. Semua debat capres-cawapres ini diadakan di Jakarta.
Meskipun debat capres akan diadakan sebanyak tiga kali dan debat cawapres dua kali, namun para pasangan calon diharapkan untuk hadir pada keseluruhan lima sesi debat tersebut.
Baca Juga: Menlu Gerak Cepat Satroni Komisioner UNHCR Usai Ribuan Pengungsi Rohingnya Masuk ke Aceh
Masing-masing sesi debat akan menyoroti beragam tema yang relevan dengan isu-isu penting yang dihadapi oleh negara. Mulai dari pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, hingga upaya penguatan demokrasi dan peningkatan layanan publik akan menjadi fokus dalam sesi debat pertama.
Sesi debat kedua akan memusatkan perbincangan pada aspek ekonomi, termasuk ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, hingga infrastruktur dan perkotaan.
