POTENSI BISNIS - Data survei pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tak kunjung naik secara elektabilitas diantara Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia lainya.
Meski begitu, Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tetap fokus untuk menyampaikan gagasan Indonesia kedepannya.
Juru Bicara Timnas Amin, Usamah, Abdul Aziz, menyebut jika pihaknya sama sekali tidak mempermasalahkan hasil survei yang bertebaran di umum.
Baca Juga: KPU Tambah Kouta Timses Paslon Debat Capres-Cawapres, dari 50 Jadi 75 Orang
"Kami memang tidak mempermasalahkan survei, tapi bisa dilihat sendiri bahwa survei AMIN konsisten untuk naik," kata Usamah Abdul Aziz di Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2023.
Usamah mengungkapkan jika kebanyakan lembaga survei menyebutkan jika Anies dan Cak Imin berada di posisi paling belakang dari segi elektabilitas.
Namun, hal itu tidak menjadi patokan, sebab saat Anies Baswedan menjadi orang nomor satu DKI, hasil survei Anies turun drastis.
Meski begitu, Anies tetap menang dan menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Jadi apa yang dilakukan kami saat ini mungkin mirip di DKI dulu, di mana hasil survei berada di nomor urut 3 dan kemudian naik ke posisi kedua, akhirnya kami bisa memenangkan, dan ini bisa terulang lagi pada Pilpres 2024 ini," ungkap Usamah.
Dengan demikian, hasil survei yang memojokan Anies Baswedan tak menyurutkan semangatnya untuk berjuang memenangkan Pilpres 2024.
Semua tim terlibat aktif dalam kampanye, dengan capres-cawapres melakukan kunjungan ke berbagai wilayah di Indonesia untuk mendapatkan dukungan dari calon pemilih, baik di kota maupun desa.
"Kami ini berproses dan saat ini sedang maraton untuk bisa diketahui oleh masyarakat, terutama gagasan-gagasan," tambah Usamah.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.***