Kapolri Turun Gunung Usut Tuntas Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

- 25 September 2023, 11:43 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo /

 

POTENSI BISNIS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan bahwa ia telah memberikan perintah tegas kepada Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Adityajaya, untuk menyelidiki dengan cermat kematian ajudan bernama Briptu HS yang tragis.

Kematian Briptu HS terjadi di rumah jabatan pada Jumat 22 September 2023 yang lalu, dan peristiwa ini memicu sejumlah pertanyaan.

Kapolri Listyo Sigit memastikan bahwa penyelidikan ini akan dilakukan dengan seksama untuk mengungkap fakta-fakta terkait kematian tragis ini.

"Yang jelas sudah saya perintahkan kepada pak kapolda bahwa terkait peristiwa yang terjadi ini betul-betul diusut secara cermat, secara tuntas," ungkap Listyo kepada wartawan di Monas pada Minggu, 24 September sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Bukan Bunuh Diri! Ini Penyebab Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinasnya

Selain itu, Kapolri juga menginstruksikan anak buahnya untuk memanfaatkan kemampuan dalam bidang kriminal investigation yang dimiliki oleh Polri.

Hal ini bertujuan untuk memastikan penyebab sebenarnya dan mengungkap teka-teki di balik kematian Briptu HS.

"Sehingga kemudian hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," tegasnya.

Dengan kata lain, Kapolri berkomitmen untuk membawa kebenaran ilmiah ke permukaan dalam penyelidikan ini.

Dugaan Awal dan Proses Autopsi

Meskipun ada dugaan sementara bahwa kematian Briptu HS mungkin terkait dengan kecelakaan akibat kelalaian dalam penggunaan senjata api, Kapolri Listyo Sigit menegaskan bahwa hal ini belum dapat disimpulkan.

"Saya kira penyelidikan sampai saat ini masih berjalan. Kita juga tidak tergesa-gesa karena kemarin juga sedang dilaksanakan autopsi," tandasnya.

Proses autopsi ini merupakan bagian penting dari penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan, mengumumkan bahwa Mabes Polri telah mengirimkan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (DivPropam) ke Polda Kaltara.

Tim Propam Mabes Polri ini dikerahkan untuk memberikan asistensi kepada Divisi Propam Kaltara terkait penyelidikan kematian Brigadir Polisi HS, pengawal pribadi Kapolda Kaltara yang diduga meninggal akibat kelalaian yang menyebabkan tembakan di dada kiri.

Brigadir Jenderal tersebut menekankan bahwa tim Propam Mabes Polri yang ditempatkan di Kaltara bertujuan untuk mengawasi dan memastikan bahwa proses penanganan kasus tersebut berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Tim dari DivPropam Mabes Polri turun ke sini untuk memberikan asistensi kepada Bidang Propam Polda Kaltara, dengan tujuan mengawasi dan memastikan bahwa proses penanganan kasus ini sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku," katanya.

Sebelumnya, seorang anggota Polda Kalimantan Utara (Kaltara) yang bernama Brigadir Polisi HS ditemukan tewas di kamar rumah dinas pengawal Polda Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, pada Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 WITA. Dugaan awal menyebutkan bahwa kematian tersebut terjadi akibat kelalaian saat membersihkan senjata api.

Kapolda Kaltara, Irjen Polisi Daniel Aditya Jaya, menjelaskan bahwa Brigadir Polisi HS bertugas sebagai pengawal pribadi, bukan sebagai ajudan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Polisi Budi Rachmat, memastikan bahwa kematian Brigadir Polisi HS bukan akibat bunuh diri.

"Ini bukan bunuh diri, dugaan sementara adalah korban meninggal saat membersihkan senjata api karena kelalaian," kata Budi.

Brigadir Polisi HS yang telah meninggal menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara dan jenazahnya rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.

Penyelidikan Masih Berlanjut

Sebelumnya, insiden berdarah di internal kepolisian kembali terjadi. Pada Jumat (22/9), seorang ajudan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya bernama Briptu HS meninggal dunia di rumah jabatan.

Dugaan awal, ajudan tersebut lalai saat membersihkan senjata api sehingga mencelakakan dirinya sendiri. Kabidhumas Polda Kaltara Kombespol Budi Rachmat membenarkan tewasnya Briptu SH di rumah jabatan Kapolda Kaltara. Menurutnya, penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan.***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah