Kapolri Turun Gunung Usut Tuntas Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

- 25 September 2023, 11:43 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo /

"Sehingga kemudian hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," tegasnya.

Dengan kata lain, Kapolri berkomitmen untuk membawa kebenaran ilmiah ke permukaan dalam penyelidikan ini.

Dugaan Awal dan Proses Autopsi

Meskipun ada dugaan sementara bahwa kematian Briptu HS mungkin terkait dengan kecelakaan akibat kelalaian dalam penggunaan senjata api, Kapolri Listyo Sigit menegaskan bahwa hal ini belum dapat disimpulkan.

"Saya kira penyelidikan sampai saat ini masih berjalan. Kita juga tidak tergesa-gesa karena kemarin juga sedang dilaksanakan autopsi," tandasnya.

Proses autopsi ini merupakan bagian penting dari penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan, mengumumkan bahwa Mabes Polri telah mengirimkan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (DivPropam) ke Polda Kaltara.

Tim Propam Mabes Polri ini dikerahkan untuk memberikan asistensi kepada Divisi Propam Kaltara terkait penyelidikan kematian Brigadir Polisi HS, pengawal pribadi Kapolda Kaltara yang diduga meninggal akibat kelalaian yang menyebabkan tembakan di dada kiri.

Brigadir Jenderal tersebut menekankan bahwa tim Propam Mabes Polri yang ditempatkan di Kaltara bertujuan untuk mengawasi dan memastikan bahwa proses penanganan kasus tersebut berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Tim dari DivPropam Mabes Polri turun ke sini untuk memberikan asistensi kepada Bidang Propam Polda Kaltara, dengan tujuan mengawasi dan memastikan bahwa proses penanganan kasus ini sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku," katanya.

Sebelumnya, seorang anggota Polda Kalimantan Utara (Kaltara) yang bernama Brigadir Polisi HS ditemukan tewas di kamar rumah dinas pengawal Polda Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, pada Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 WITA. Dugaan awal menyebutkan bahwa kematian tersebut terjadi akibat kelalaian saat membersihkan senjata api.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah