Makin Memanas, Negara-Negara UE Sepakat Rusia Kena Sanksi Kesepuluh

- 25 Februari 2023, 08:44 WIB
Pemungutan suara oleh delegasi yang mengadopsi resolusi di Ukraina selama pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB untuk menandai satu tahun sejak Rusia menginvasi Ukraina, di markas besar PBB di New York, AS, 23 Februari 2023.
Pemungutan suara oleh delegasi yang mengadopsi resolusi di Ukraina selama pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB untuk menandai satu tahun sejak Rusia menginvasi Ukraina, di markas besar PBB di New York, AS, 23 Februari 2023. /Reuters/Mike Segar./

Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa kebijakan menahan dan melemahkan Rusia adalah strategi jangka panjang untuk Barat. 

Selain itu, pembatasan tersebut telah memberikan pukulan serius bagi seluruh ekonomi global. 

Putin menyebut pembatasan yang dilakukan Amerika Serikat dan sekutunya adalah untuk memperburuk kehidupan jutaan orang.

Nabenzia dan Polyansky Walkot dari Aula Dewan Kemanan PBB

Nebenzia dan Polyansky meninggalkan aula Dewan Keamanan sebelum pidato pembicara UE.

Baca Juga: Aktivis Led By Donkeys Mengecat Bendera Ukraina di Jalan Depan Kantor Dubes Rusia untuk Inggris

Menurut laporan koresponden kantor berita RIA Novosti, perwakilan tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya dan Wakil Perwakilan Pertama Dmitry Polyansky meninggalkan pertemuan Dewan Keamanan sebelum serangkaian pidato oleh perwakilan Uni Eropa mengenai masalah Ukraina pada Jumat 24 Februari 2023 kemarin.

Berbicara pada pertemuan tersebut, Nebenzia mengumumkan jumlah delegasi yang diundang untuk hadir dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

"Dua belas negara UE selain perwakilan tinggi Josep Borrell,  Jelas bahwa semua negara ini, yang bertindak dari satu posisi,  tidak akan membawa hal baru apa pun ke dalam diskusi." kata Nebenzya.

Menurutnya, pendekatan seperti itu merendahkan nilainya dan merusak reputasi Dewan.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: RIA Novosti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah