Sebelumnya, kedua orangtua mendian Brigadir J menyampaikan pesan kepada Bharada E agar jujur dalam persidangan.
Kemudian, Rosti Simanjuntak meminta kepada Bharada E agar mengungkapkan peristiwa dengan sesuai fakta.
"Anak saya sudah terbunuh secara keji, masih juga selalu difitnah rekayasa mereka. Jadi Bharada E ada di dalam ya, mohon. Karena kita diajarkan saling berkata jujur dan saling mengampuni. Berkata jujurlah, jangan ada yang ditutupi. Jangan ada pembohong,” kata Rosti.
Rosti mengatakan, sebagai orangtua yang betul-betul berduka, dan merasa sangat berat dengan keperigian anak yang sudah dirampas nyawanya.
“Sebagai orang tua, ibu yang betul-betul berduka, berat dengan kepergian anak kami yang sudah dirampas nyawa. Sebenarnya secara manusia, kalian tidak ada hati nurani sedikitpun pada anakku, menyelamatkan anakku,” tambahnya.
Sementara ayahanda mendiang Brigadir J berpesan kepada Bharada E untuk menyampaikan segala rekayasa dibalik kasus ini dalam persidangan tersebut.
"Orang yang jujur dan mengakui kesalahannya, Tuhan akan mengampuni itu yang kami mohon dari keluarga besar, terutama saya dari ayah almarhum,” ujarnya.***