Menurutnya, jika pilpres 2024 kemungkinan hanya akan ada dua orang pasangan capres dan cawapres.
Itupun yang dikehendaki oleh mereka.
Sosok mereka ini tidak dengan jelas siapa yang dimaksud oleh SBY.
Tak hanya itu, turun gunungnya SBY di pilpres 2024 menjadikan semua orang bertanya-tanya apakah AHY di jegal sebagai capres atau cawapres?
“Konon akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka,” ungkap SBY.
Sementara dilain pihak, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengomentari soal pernyataan SBY tersebut.
Menurutnya jika mantan presiden kembali berpolitik ia akan kehilangan bapa bangsa.
“Setiap seorang mantan presiden ikut berpolitik kembali, saat itu kita kehilangan satu bapak/ibu bangsa. Kita semua rugi,” kata Fahri Hamzah, dikutip dari akun Twitter-nya @fahrihamzah dikutip PotensiBisnis.com pada Selasa, 20 September 2022.***