Selain itu, hari tasyrik dikenal sebagai hari menikmati makanan dan minuman setelah berkurban.
Sebagaimana dalam hadits, tiga hari ini diharamkan berpuasa sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah", (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).
Hari Tasyrik berdasarkan keputusan Kemenag jatuh pada tanggal 11 - 13 Dzulhijjah atau tepatnya jatuh pada tanggal 11 - 13 Juli 2022.
Sementara hari Tasyrik bila mengacu pelaksanaan ibadah haji sebagai kiblat di Mekah jatuh pada 10,11, 12 Juli 2022.
Puasa Ayyamul Bidh
Setelah itu ada puasa sunnah Ayyamul Bidh yang dilakukan pada pertengahan bulan Hijriah, yaitu pada 13, 14, dan 15 Dzulhijjah 1443 Hijriah.
Akan tetapi pada 13 Dzulhijjah atau 13 Juli 2022, puasa Ayyamul Bidh tidak dapat dilakukan lantaran masuk bagian hari tasyrik. Jika merujuk pada kalender Hijriyah (Kemenag), maka puasa Ayyamul Bidh bulan ini jatuh di tanggal 14 dan 15 Juli 2022.***