Kisah Memilukan Dialami Korban Rudapaksa hingga Lahir Anak Perempuan, kini Pelaku Minta Hak Asuh

- 15 Juni 2022, 20:32 WIB
Ilustrasi kejahatan seksual. Dalam laporan resmi pengadilan, korban diperdaya seorang lelaki yang sama sekali tidak dikenalnya. Korban kini harus mengalami hal lebih pahit dimana lelaki yang memerkosanya meminta hak asuh dari anak yang dilahrikan. pixabay/stux
Ilustrasi kejahatan seksual. Dalam laporan resmi pengadilan, korban diperdaya seorang lelaki yang sama sekali tidak dikenalnya. Korban kini harus mengalami hal lebih pahit dimana lelaki yang memerkosanya meminta hak asuh dari anak yang dilahrikan. pixabay/stux /

Advokat Save Lives Stacie Triche, yang telah membantu Abelseth menavigasi sistem hukum, mencoba untuk mendapatkan kembali hak asuh atas anaknya. "Dia telah dipaksa untuk membayar pelakunya," katanya.

"Dipaksa untuk membayar tunjangan anak pemerkosa dan biaya hukum dan menyerahkan hak asuh anak yang merupakan produk pemerkosaan. Itu tidak masuk akal," katanya.

Sekarang tanpa hak asuh apa pun, Crysta berjuang untuk mendapatkan putrinya kembali dan mengklaim bahwa laporan pemerkosaannya belum diselidiki secara menyeluruh oleh Kantor Sheriff Paroki Tangipahoa.

"Itu tidak pernah ditugaskan ke detektif, dan tidak ada yang pernah diselidiki," ucapnya.

Barnes adalah pemilik Gumbeaux Digital, yang kliennya termasuk Polisi Ponchatoula, tempat perusahaan itu berada.

Crysta menambahkan bahwa dia tidak berpikir mungkin untuk melaporkan pemerkosaan setelah 24 jam penyerangan.

"Dia mengancam saya beberapa kali, mengatakan dia memiliki koneksi dalam sistem peradilan, jadi saya lebih baik berhati-hati dan dia bisa membawanya pergi kapan saja dia mau. Saya tidak percaya padanya sampai itu terjadi," katanya.***

Halaman:

Editor: Sihab Ulumudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah