Baca Juga: Tes Psikologi: Cara Mengepalkan Tangan Ini, Bisa Ungkap Tentang Kepribadian dan Kehidupan Cinta Anda
Mama Rosa merasa aneh dan bingung, karena ia tidak mempunyai kerabat atau kolega dengan nama tersebut.
Kemudian Al mulai menyimpulkan bahwa bisa saja nama Pratama adalah Irfan Pratama.
Karena korbannya di sana bernama Novia dan Pratama, namun Mmaa Rosa berusaha meyakinkan Al kembali bahwa nama korbannya Novia bukan Sofia.
Al akhirnya kembali goyah karena analisa itu, namun Mama Rosa terus memikirkan tanggal tersebut sepertinya ia mengingat sesuatu.
Kemudian Al berinisiatif untuk mendatangi Penerbit Koran tersebut dan mememui sang Jurnalis yang menulis berita yang dia baca.
Namun sayangnya sang jurnalis tidak ada di kantor dan resepsionis pun meminta Al untuk datang kembali esok hari.***