Mahfud menilai judul yang dimuat tidak sesuai dengan pernyataannya.
Pernyataan itu disampaikan pada unggahan di akun media sosial pribadinya pada Sabtu, 31 Juli 2021.
"Ini satu contoh dari ribuan hoaks. Saya tak pernah lapor kepada Presiden adanya obat Covid-19 hasil bertapa 40 hari," kata Mahfud MD, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @mohmahfudmd, Minggu, 1 Agustus 2021.
Dia meluruskan judul pemberitaan yang dapat menyebabkan kesalahpahaman tersebut.
"Yang benar, ada orang meminta saya untuk diantar menghadap Presiden, karena setelah bertapa 40 hari menemukan obat Covid-19," tutur Mahfud MD.
Meski mendapat permintaan seperti itu, dia dengan tegas menolak karena klaim temuan obat Covid-19 tersebut tidak bisa dipercaya.
"Tentu saya tolak, karena hal tersebut pasti tak bisa dipercaya," ucap Mahfud MD.
Dia juga menuturkan kronologi seseorang yang mengklaim telah menemukan obat Covid-19 setelah bertapa selama 40 hari tersebut.
"Yang bersangkutan mengaku setelah bertapa 40 hari, menemukan air kepala dicampur dengan ini itu, dengan doa tertentu bisa sembuhkan Covid-19," kata Mahfud MD.