Network
POTENSI BISNIS – Kepergian istri dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly menyisakan kenangan pahit yang mesti diterima dengan ikhlas.
Elisye Widya Ketaren meninggal akibat penyakit ganas yang dideritanya, mengharuskan dirawat selama 51 hari di Rumah Sakit di Penang, sampai di RS Medistra Jakarta.
Hidup bersama selama lebih 42 tahun tentu menyisakan banyak kenakan penuh suka dan duka, canda dan tawa, selain itu banyak bunga-bunga kehidupan yang menyertai perjalanan hidup Yasonna Laoly dengan sang istri.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak Karier Besok Senin 14 Juni 2021: Gemini, Aquarius, dan Virgo Dapat Tawaran Bisnis
“Kita besarkan anak-anak bersama dengan segala dinamkanya, tentu waktumu yang lebih banyak mengurus mereka dari aku. For that I am forever grateful,” tulis Yasonna Laoly diakun Instagram pribadinya.
Dia juga menceritakan kehidupan yang dilalui bersama sang istri dibangun dari nol hingga mencapai puncak, sampai akhirnya meninggalkan Yasonna Laoly dalam kesendirian.
“Kehilangan itu terasa sangat berat sekali,” kata Yasonna Laoly dikutip PotensiBisnis.com dari Instagram @yasonna.laoly pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Selama dirawat, Yasonna Laoly selalu menemani sang istri. Hanya satu hari saja dia tidak menemani tidur di rumah sakit.
Mengingat hal itu, Yasonna Laoly mengungkap penyesalannya dan meminta maaf pada sang istri yang kali ini telah terbaring di dalam petinya.
Pasalnya, kepergian istri Kemenkumham ini telah terdapat tanda-tanda yang baru disadari Yasonna Laoly.
Sang istri pernah sewaktu-waktu menyampaikan jika suatu saat dia meninggal secara tiba-tiba, nantinya Yasonna Laoly tidak dapat melihat sang istri saat menghembuskan nafas terakhir.
“Oh God! Perkataanmu itu menghunjam dan mengecutkan hatiku,” tulisnya.
Jika Yasonna Laoly pergi untuk bekerja, sang istri selalu menanyakan keberadaannya kepada anak-anaknya.
Sang istri selalu meminta anak-anak mereka untuk memanggil Yasonna Laoly agar dapat menemaninya di rumah sakit.
Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Ciri Adanya Penyakit Kista Ovarium, Satu di Antaranya Nyeri Panggul
Hal itu menjadi kebiasaan rutin sang istri ketika sakit. Namun hal tersebut selalu ditanggapi Yasonna Laoly dengan candaan dengan mengatakan dia mesti bekerja karna bukan seorang pengangguran.
“Aku minta maaf atas candaan itu. Ternyata baru aku sadar, kamu sudah punya firasat, waktumu menghadap Tuhan tidak lama lagi dan kamu ingin agar aku selalu ada di sampingmu untuk waktu pendek yang sangat berharga itu,” kata Yasonna Laoly.
Dia mengucapkan terima kasihnya kepada sang istri karena telah memberikan saat-saat yang indah, kenangan manis, dan sebuah kebahagiaan yang telah dibagi bersama.
Selain itu, dia pun menyampaikan permohonan maafnya atas segala kesalahan, kekhilafan serta hal-hal yang mungkin dapat mengecewakan sang istri.***
