Menhub Budi Karya Sebut LRT Bisa Angkut 800 Ribu Penumpang per Hari

- 9 Juni 2021, 21:10 WIB
Presiden Jokowi meninjau LRT Jabodebek, Rabu 9 Juni 2021 pagi
Presiden Jokowi meninjau LRT Jabodebek, Rabu 9 Juni 2021 pagi /Setkab

POTENSI BISNIS – Pemerintah Indonesia saat ini sedang membangun trasnportasi massal yang dapat mengangkut penumpang mencapai 800 ribu orang per-hari.

Informasi tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi jika transportasi Light Rail Transit (LRT) dapat bekerja dengan headway (waktu jeda antar kereta) setiap tiga menit sekali.

Skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pada proyek besar ini dapat menjadi sebuah model untuk berbagai kota lain.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Hari Kamis, 10 Juni 2021 di Bandung, Cimahi, Sumedang

“Bayangkan bahwa kerata apa dengan headway setiap tiga menit, setiap tiga menit ada kereta api dan bisa mengangkut 580 ribu orang satu hari,” ujar Budi Karya dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 9 Juni 2021.

“Ultimatenya akan menjadi headway dua menit sehingga jarak kereta dengan kereta hanya dua menit. Dan untuk itu kita bisa mengangkut kurang lebih 800 ribu orang,” tambahnya.

Dapat terbayangkan jika proyek LRT dapat berkembang diberbagai belahan Indonesia, maka kemudahan transportasi dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.

Angkutan massal menjadi suatu hal yang penting bagi pembangun suatu negara, sehingga diharapkan jika LRT dapat segera rampung dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Pak presiden mengarahkan tadi bahwa upaya-upaya dari transfortasi massal harus konsisten dilakukan,” kata Budi Karya.

Selain itu, Menhub juga mendapat arahan dari Presiden Jokowi agar dapat memberdayakan potensi dari angkutan massal terlebih lagi LRT yang sedang proses pembangunan.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Hari Kamis, 10 Juni 2021 di Wilayah Bandung dan Cimahi

“Lakukan dengan baik su[aya integrasi antara moda kereta api dengan kereta-kereta yang lain atau angkutan yang lain, baik,” kata Budi Karya menyampaikan arahan Presiden Jokowi.

Kemudian, Jokowi juga mengimbau agar Menhub dapat mengupayakan simulasi dilakukan dapat dilakukan pemerintah dan juga swasta dapat diperankan.

Sehingga, dengan kebetulan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dapat diperankan. Dalam waktu yang lain pun perusahan yang lain dapat bergiliran diberikan peran penting untuk kemajuan pembangunan di Indonesia.

“Oleh karenanya, di era sekarang ini kita memberikan kesempatan kepada swasta untuk berperan dan bisa turut serta dalam pembangunan nasional,” ujarnya.

Budi Karya juga mengucapkan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi karena telah memberikan banyak dukungan yang sangat luar biasa terhadap proses pembangun LRT.

“Menteri kabinet kami sangat kompak didukung oleh Pak Luhut, didukung bu Sri Mulyani dan didukung oleh Pak Erick untuk membangun LRT,” kata Budi Karya.

Lebih lanjut, Budi Karya menyampaikan tidak hanya akan membangun kereta api saja, namun pembangunan di udara, laut dan juga darat akan segera dilakukan perencanaannya agar insfrastruktur di Indonesia dapat semakin maju.***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x