"Seperti goyang-goyang, Seperti ada sisa-sisa material rumah rontok di plafon," kata Mustaqim.
Seperti diketahui, gempa magnitudo 6,7 juga dirasakan di beberapa wilayah seperti di Kecamatan Pademawu, Kadur, Pamekasan, Larangan, Proppo dan sebagian warga di Kecamatan Tianakan.
"Kejadian hanya sebentar, sekitar lima detik, akan tetapi sangat terasa," kata Nauval, warga Bangkes Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Selain di Pamekasan sebagian warga yang berada di Kabupaten lain di Madura seperti Sumenep dan Sampang yang juga merasakan getaran gempa.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi pada Sabtu 10 April 2021 pukul 14.00 WIB.
Gempa tersebut berada pada 8,83 Lintang Selatan dan 112,5 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi pada jarak 96 km arah selatan Kota Kepajen Kabupaten Malang Jawa Timur.
Sedangkan kedalaman gempa mencapai 80 km. Tetapi gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: BMKG Sebut 3 Kali Gempa Susulan, Berikut Daftar Wilayah yang Terguncang
Sementara menurut Plt Kabid BPBD Sadono mengatakan dampak dari gempa tersebut masih belum mendapatkan laporan secara penuh terkait kerusakan serta korban jiwa.
"Data pasti terkait jumlah kerusakan, atau korban belum ada, karena laporan masih sporadis", kata Sadono.***