Network
POTENSI BISNIS - Cuaca ekstrem tengah melanda Indonesia bagian timur. Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Bima di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Flores Timur serta Lembata di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat bencana tersebut selain mengakibatkan kerugian materil, bencana itu menelan banyak korban jiwa. Sejumlah warga terdampak pun terpaksa mengungsi.
Presiden RI Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk menangani secara cepat korban dan dampak bencana banjir bandang serta longsor di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Bencana Alam di Indonesia Sudah Merenggut Korban Jiwa Sebanyak 1.183 Orang
Dikutip dari ANTARA, dalam keterangan pers yang diunggah Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin 5 April 2021, Jokowi meminta kepada para jajarannya agar penanganan bencana dilaksanakan secara cepat.
“Saya telah perintahkan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR serta Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi penanganan korban bencana, dan penanganan dampak bencana,” ujar Jokowi.
Jokowi pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas timbulnya korban jiwa dari becana banjir bandang dan longsor di NTT dan NTB.
Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Rakornas BNPB dalam Pembahasan Penanggulangan Bencana 2021
“Saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak dari bencana ini,” ujarnya.
