"Yang bersangkutan menanyakan dimana keberadaan kantor pos dan diberikan pelayanan oleh anggota dan ditunjukkan arah kantor pos tersebut. Kemudian yang bersangkutan kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali ke arah anggota," ujar Sigit
Menurut Sigit, tersangka diduga sebagai pelaku 'lone wolf'. Kapolri menyebut yang bersangkutan juga berafiliasi dengan ISIS.
Dugaan tersebut berdasarkan postingan di media sosial ZA.
"Dari hasil profiling yang bersangkutan, yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS," ujar Sigit
Pelaku ZA diperkirakan memiliki instagram yang baru dibuat, atau pelaku mengunggah ke instagram 21 jam yang lalu.
Baca Juga: Piala Eropa 2020 akan Menerapkan 5 Pergantian Pemain
Didalam unggahan tersebut terdapat bendera ISIS dan ada tulisan terkait perjuangan jihat.
"Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau diposting 21 jam yang lalu, di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad," sambung Sigit.***