Biaya KIP Kuliah 2021 Naik, Nadiem Ajak Siswa Berprestasi Masuk Program Studi Hebat di Indonesia

- 26 Maret 2021, 15:59 WIB
Ilustrasi: Biaya KIP Kuliah 2021 naik, Nadiem Makarim ajak siswa-siswa berprestasi untuk tidak ragu masuk jurusan/prodi hebat di Indonesia.*
Ilustrasi: Biaya KIP Kuliah 2021 naik, Nadiem Makarim ajak siswa-siswa berprestasi untuk tidak ragu masuk jurusan/prodi hebat di Indonesia.* /pixabay/ptksgc

POTENSI BISNIS - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka peluang untuk putra-putri di Tanah Air masuk di kampus terbaik.

Oleh karena itu, pemerintah menaikkan bantuan biaya pendidikan lewat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2021 lebih tinggi.

Seperti disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam 'Peluncuran Merdeka Belajar Episode 9: KIP Kuliah Merdeka', pada Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: Program Zakat Pemerintah Bisa Bantu Pulihkan Perekonomian Nasional

Nadiem Makarim mengatakan, nantinya siswa yang masuk program studi hebat di Indonesia bisa dapatkan bantuna KIP Kuliah 2021, dengan nilai biaya sebesar Rp12 juta per-semester.

“Bagi adik-adik yang ingin mengikuti seleksi PTN seperti UTBK SBMPTN, sekarang adalah kesempatan bagi adik yang kurang mampu tapi berprestasi sekali bisa bermimpi untuk masuk ke program studi di kampus hebat di Indonesia,” ujar Nadiem, dikutip ANTARA.

Skema baru KIP Kuliah 2021 ini menjadi sebesar Rp2,5 triliun anggaran seluruhnya dari pemerintah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Targetkan Cetak 100 Ribu Petani Milenial di Jabar

Dengan begitu, biaya pendidikan semula besaran uang kuliah mencapai Rp2,4 juta per-semester akan mengalami kenaikan.

Satu di antaranya, program studi yang terakreditasi A biaya maksimal menjadi Rp12 juta per-semester.

Sementara, untuk program studi yang terakreditasi B biaya maksimal menjadi Rp4 juta per-semester.

Baca Juga: Pemerintah Naikkan Bantuan KIP Kuliah 2021, Nadiem Makarim: Jangan Khawatir Jika Diterima di Kampus Jakarta

Tak hanya itu saja, program studi yang terakreditasi C untuk biaya maksimal menjadi Rp2,4 juta per-semester.

Kemudian, biaya hidup pun nantinya akan disesuaikan dengan indeks harga daerah, yang sebelumnya pernah disamaratakan seluruh daerah di Indonesia, yakni Rp700 ribu/bulan.

Akan tetapi, saat ini biaya hidup akan dibagi menjadi lima klaster. Pertama, Rp800 ribu per-semester, daerah klaster dua Rp950 ribu, dan daerah klaster ketiga menjadi Rp1,1 juta per-semester.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Hari Ini Jumat, 26 Maret 2021: Leo Jadikan Rintangan sebagai Pelajaran, Scorpio Jangan Malu

Kemudian, daerah klaster empat Rp1,25 juta per semester, dan daerah klaster lima Rp1,4 juta per semester.

Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya berjaga-jaga jika ada siswa yang diterima di daerah dengan biaya hidup tinggi.

“Jadi jangan khawatir jika diterima di kampus di Jakarta, karena biaya hidupnya disesuaikan dengan klaster daerahnya,” ujar Nadiem.

Dengan naiknya biaya bantua KIP Kuliah 2021, kata Nadiem, ini merupakan akselerasi untuk siswa yang berprestasi terkendala ekonomi tetap bisa masuk kampus terbaik di Indonesia.

Dengan demikian, Nadiem mengajak calon mahasiswa agar tidak ragu memilih program studi unggulan di tiap perguruan tinggi terbaik di manapun lokasinya.

Selain itu, orang tua menjadi lebih percaya diri untuk terus mendorong anaknya yang memiliki potensi melanjutkan belajar ke jenjang perguruan tinggi.

“Kualitas sumber daya manusia pun akan meningkat, dengan memastikan calon mahasiswa yang berpotensi dan kurang mampu dapat kuliah di prodi unggulan,” kata Nadiem.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah