Google Bocorkan Aktivitas Pencarian Orang Indonesia Saat Pandemi, Hasilnya di Luar Dugaan, Banyak yang Cari...

- 24 Februari 2021, 14:26 WIB
Ilustrasi pencarian di Google.
Ilustrasi pencarian di Google. /Pixabay/StockSnap /Dok/PotensiBisnis.com.

POTENSI BISNIS - Anda tentu tak asing dengan "mesin pencari" Google. Nah, ternyata Google "membocorkan" apa saja yang telah dilakukan konsumen di sekitara November 2019 hingga Oktober 2020.

Di sana banyak laporan terbaru mengenai perilaku konsumen di Indonesia. Di masa Pandemi Covid-19 ini, Google mencatat berbagai aktivitas penggunannya di mesin pencari Google.

Dengan adanya laporan ini, bisa dijadikan rujukan agar brand atau merek lebih paham dengan keinginan perubahan kebutuhan hidup di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tak Terjalin Kesepakatan, Omid Nazari Pamit dari Persib Bandung

Terbaru, Google mencatat berbagai aktivitas penggunannya di Indonesia. Laporan terbaru dari Google adalah mengenai semua aktivitas yang terekam di tahun 2020.

Dari laporan year in search 2020 edisi ketiga, banyak membahas kenaikan pada tren umum dan pembahasan mengenai tujuh perubahan sektor utama.

“Tahun 2020 penuh tantangan dan ketidakpastian bagi kita semua. Laporan ini memberikan insight mengenai tren yang tidak kami lihat dua tahun lalu,” ucap Head of Large Customer Marketing Google Indonesia Muriel Makarim, dikutip PotensiBisnis.com pada Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: WAJIB DICOBA! Cara Bisnis Online Tanpa Modal, Berpotensi Untung Besar dan Gampang Banget

Baca Juga: Kabar Jennie BLACKPINK dan G-Dragon BigBang Berkencan, Ini Jawan YG Entertainment

Melihat data yang terkema Google Trends, eConomy 2020, dan Think With Google memperlihatkan sejumlah tren umum yang muncul sejak November 2019 hingga Oktober 2020.

Dengan kondisi yang tidak menentua ini, banyak pencarian maupun traksaksi yang awalnya konvensional, kini beralih ke digital.

Mauriel mengatakan, semua perubahan di masa sulit ini membuat konsumen beralih ke platform digital.

Hal itu merupakan cara konsumen untuk menemukan jawaban dan informasi. Dan Google mampu membantu konsumen melewati situasi sulit yang baru pertama kali terjadi.

Dia menyarankan, brand dan pemasaran perlu memamahi apa yang menjadi antusian masyarakat saat ini.

“Brand dan pemasar perlu mempelajari dan memahami insight terkait perilaku konsumen saat mereka merencanakan strategi dan campaign perusahaan."

Dengan laporan yang ada saat ini, dia sangat berharap memberikan informasi yang dibuttuhkan publik.

"Kami harap, laporan terbaru ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh banyak brand di Indonesia untuk membangun kembali bisnis mereka di tahun 2021,” jelasnya.

Berikut adalah catatan mengenai mayoritas aktivitas pengguna Google pada Novembe 2019 hingga Oktober 2020.

- Penelusuran terkait kesehatan mental naik 70 persen.

- Penelusuran terkait self care naik 45 persen.

- Penelusuran terkait kegiatan anak di rumah naik 330 persen.

- Penelusuran terkait e learning naik 180 persen.

- Penelusuran terkait tanaman rumah naik 120 persen.

- Penelusuran terkait hewan peliharaan naik 95 persen.

- Penelusuran terkait daftar usaha naik 200 persen.

- Penelusuran terkait digital marketing naik 35 persen.

Sektor utama:

- Penelusuran terkait "Cara mewarnai rambut sendiri” naik 95 persen

- Penelusuran terkait “Cara menghilangkan gigi hitam” naik 30 persen.

Keuangan

- Penelusuran terkait “Reksa dana” naik 210 persen

- Penelusuran terkait “Tips menabung” naik 140 persen

- Penelusuran terkait “Dana darurat” naik 140 persen

- Penelusuran terkait “Beli emas online” naik 85 persen.

Makanan dan Minuman

- Penelusuran terkait “Pesan antar” naik 35 persen

Media dan Hiburan

- Penelusuran terkait “Gaming” naik 210 persen

- Penelusuran terkait “Olahraga” naik 200 persen

- Penelusuran terkait "Musik” naik 240 persen

Belanja

- Penelusuran terkait “Produk segar” naik 90 persen

- Penelusuran terkait “Deterjen” naik 26 persen

- Penelusuran terkait “Ergonomis” naik 155 persen

Teknologi

- Penelusuran terkait “Robot vacuum” naik 80 persen

- Penelusuran terkait “Webcam” naik 40 persen

- Penelusuran terkait “Air purifier” naik 45 persen.

Transportasi dan Pariwisata

- Penelusuran terkait “Tiket wahana terdekat” naik 90 persen.

- Penelusuran terkait “Motor bekas” naik 11 persen.

- Penelusuran terkait “Perpanjang sim” naik 25 persen.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah