“Enggak ada. Enggak ada yang dipanggil,” tandas dia.
Namun, Ariza tak menampik jika terkait rencana pertemuan Prabowo dan Anies, semuanya dimungkinkan.
Menurut dia, tidak ada masalah jika antara para pemimpin melakukan pertemuan.
Apalagi, jika pertemuannya dalam rangka pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Soal kader Gerindra yang menyerang Anies Baswedan hingga meminta mundur dari jabatan Gubernur, Ariza mengatakan, semua harus belajar sebagai kader.
Lanjut dia, kader harus memahami tugas-tugas partai dan apa yang diusung partai yaitu partai pengusung Anies-Sandi dan kini dilanjutkan dengan Anies-Ariza.
"Itu harus terus dikawal agar berhasil program-programnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021, dikutip dari Antara.***