Sudah Final DPR Tetapkan sebagai Kapolri, Listyo Sigit Prabowo akan Cari Anggota Penghafal Alquran

- 20 Januari 2021, 18:06 WIB
Komjen Listyo Sigit Prabowo telah resmi sebagai Kapolri ke-25 untuk menggantikan Kapolri Jenderal Idham Aziz.
Komjen Listyo Sigit Prabowo telah resmi sebagai Kapolri ke-25 untuk menggantikan Kapolri Jenderal Idham Aziz. /PMJ News

POTENSIBISNIS – Komjen Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang sudah diputuskan sebagai Kapolri ke-25 oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Tidak disangka dalam visi misinya dia berkata bahwa akan mencari calon anggota polri yang bisa mengaji dan hafal Al Quran.

Keputusan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri ini diambil setelah Komisi III menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu 20 Januari 2021.

Baca Juga: Viral! Angin Puting Beliung Besar Muncul di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Baca Juga: Ini Empat Hal Penyebab Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2021 Dibatalkan

Setelah mempertanyakan kepada fraksi yang hadir terkait pengangkatan Komjen Listyo sebagai Kapolri.

"Dengan demikian berdasarkan pertimbangan, pandangan, dan catatan-catatan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi. Akhirnya pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI, secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Pol Idham Azis, dan menyetujui pengangkatan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri," kata Herman Hery, Ketua Komisi III.

Sebelumnya, saat menjelaskan visi dan misi calon Kapolri, Listyo mengatakan Polri saat ini sedang membutuhkan lulusan yang memiliki latar belakang agama yang baik.

Baca Juga: Live Streaming Trans 7 Mata Najwa Hari Ini: Dikepung Bencana, Link di Sini Gratis!

"Karena memang kita butuh anggota Polri yang memiliki kemampuan mengaji yang baik dan hafal Al Quran," kata Listyo Sigit dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News.

Listyo Sigit mengatakan bahwa Polri sedang mencari sosok yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat satu di antaranya melalui anggota Polri yang memiliki latar belakang pendidikan agama di sekolah Islam.

"Dia bisa memberikan edukasi, memimpin di masyarakat. Bisa menjadi teladan. Kalau tempat lain tidak bisa (menerima), kami dari Polri siap mencari yang seperti itu," katanya.

Baca Juga: Setelah 6 Hari di Suntik Vaksin 19, Tiba-tiba Raffi Ahmad Bawa Kabar Duka

Menurutnya institusi Polri tidak bisa dilepaskan dari unsur keagamaan, hal tersebut juga sangat penting juga dalam mengatasi aksi terorisme.

Listyo Sigit pun memberikan gambaran ketika dia masih menjabat Kapolda Banten selama dua tahun, sejak 5 Oktober 2016 sampai 13 Agustus 2018.

Dalam kurun waktu tersebut, Sigit mewajibkan anggotanya yang beragama Islam untuk mempelajari kitab kuning.

Baca Juga: Xenophobia ternyata Sudah Ada Sejak Yunani Kuno, Apakah Anda Termasuk?

"Di Banten saya pernah sampaikan, anggota wajib untuk belajar kitab kuning. Karena kami mendapatkan masukan dari ulama-ulama yang kami datangi bahwa untuk mencegah berkembangnya terorisme salah satunya adalah dengan belajar kitab kuning," katanya.

Dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA, dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, terlah dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 20 Januari 2021, Listyo Sigit juga menyampaikan 8 komitmennya ketika dia menjabat sebagai Kapolri.

Setelah tahapan ini maka tahapan selanjutnya untuk Listyo Sigit adalah mendapatkan pengesahan di paripurna DPR dan dilanjutkan dengan pelantikan di Istana Negara.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah