Meniru Gaya Bicara dan Menikmati Hiburan Korea Selatan di Korea Utara Bisa di Penjara

- 20 Januari 2021, 14:27 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melarang warganya untuk menikmati hiburan dan gaya berbicara orang Korea Selatan.*
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melarang warganya untuk menikmati hiburan dan gaya berbicara orang Korea Selatan.* /Instagram/@kimjongun_official

Dikatakan, Kim Jong Un selaku pemimpin Korea Utara melalui keterangan tertulisnya yang mengkritik penggunaan istilah 'oppa' (kakak lelaki) dan 'dong-saeng' (adik perempuan atau lelaki) yang merujuk kepada orang yang bukan kerabat, demikian Rimjin-gang.

Selain itu, Reuters sendiri tak dapat melakukan verifikasi leporan tersebut secara independen.

Lantaran, bagi siapapun yang ketahuan mengimpor materi terlarang dari Korea Selatan terancam hukuman seumur hidup.

Baca Juga: Tiba-tiba Megawati Disuruh Ngaca Usai Sebut Wong Cilik Jorok Perusak Lingkungan

Sementara mereka yang mengimpor konten dalam jumlah besar dari Amerika Serikat atau Jepang bisa dihukum mati, demikian Daily NK.

Akses informasi yang terbatas namun berkembang, termasuk lewat perbatasan dengan China.

Bahkan mempercepat perubahan kecil yang hanya mengizinkan media fokus kepada pemimpinnya, kata pembelot Korea Utara, Tae Yong-ho yang terpilih jadi anggota perlemen Korea Selatan.

Baca Juga: Harun Masiku Buron KPK, Advokat hingga Kerabat Dekatnya Turut Diperiksa

"Pada siang hari, masyarakat meneriakkan, 'Hidup Kim Jong Un', tapi pada malam hari mereka semua menonton drama dan film Korea Selatan," kata Tae dalam wawancara di konferensi Reuters Next pada 11 Januari.

Pada saat yang bersamaan, Kim juga berjanji baru-baru ini untuk memperluas jaringan nirkabel dan meningkatkan siaran agar bisa melayani pemirsa lebih baik.***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: REUTERS Daily NK ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah