POTENSIBISNIS - Amien Rais menilai pembubaran FPI sebuah langkah politik yang menghabisi demokrasi dalam akun Youtube miliknya @amien rais official pada 1 Januari 2021 lalu.
Amien mengingatkan perihal kepemimpinan Fir’aun kepada Presiden Joko Widodo.
Pada saat itu cara memimpin wilayahnya sangat ganas dan zalim akan mendapatkan pembalasan.
Baca Juga: Instrumen Kekuasaan Negara Digenggaman Jokowi, Sherly Annavita: Tak Ada Alasan untuk Gagal
Dia juga mengatakan, kepada Menko Polhukam, Mahfud MD untuk tidak menyesal nantinya.
“Urusan Anda Pak Jokowi dan teman-teman, juga Mahfud. Hati-hati ya Mahfud, urusannya langsung pada Allah. Tolong, 3 tahun setelah ini, kalau Anda masih berkuasa sampai 2024, nanti Anda bisa menoleh ke belakang, 'Ya Allah, kok bisa saya begitu,' tapi sudah terlambat,” ucapnya seperti dikutip PRBandungRaya.com pada Senin, 4 Januari 2021.
Sementara itu, pernyataan pendiri Partai Ummat Amien Rais yang menuding pemerintah menghabisi demokrasi di Indonesia dengan melarang aktivitas Front Pembela Islam (FPI) dinilai tidak tepat.
Baca Juga: Ukur Kekuatan Jokowi di Istana, Sherly Annavita Ungkap Beban Ringan sang Presiden 'Oposisi Cuma PKS'
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Maman Imanulhaq di Jakarta, Senin, 4 Januari 2021, menegaskan bahwa Pemerintah membubarkan FPI dengan dasar kuat dan sesuai dengan undang-undang.