Prasangka Baiklah pada Prabowo-Sandi Satu Perahu dalam Kekuasaan Kata Profesor Universitas Monash

- 24 Desember 2020, 18:30 WIB
karikatur Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto.
karikatur Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto. /Pikiran-Rakyat.com/

POTENSIBISNIS- Profesor Emeritus dari Universitas Monash Australia, Ariel Heryanto, menyindir pilihan politik Sandiaga Uno yang menyusul Prabowo Subianto merapat ke kubu Jokowi.

"Dalam lalu-lintas di jalan aja berani lawan arah. Lha kog dalam politik demo-crazy, semua jadi searah?" kata Ariel Heryanto dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip pada Rabu, 23 Desember 2020.

Akan tetapi, Ariel Heryanto juga menyampaikan pesan agar berprasangka baik dan memelihara sikap kritis menyikapi situasi politik ini.

Baca Juga: Polisi: Sabu 202 Kg Milik Jaringan Timur Tengah di Petamburan untuk Pendanaan Teroris, Benarkah?

"Mari berprasangka sebaik-baiknya, tanpa menyingkirkan sikap kritis pada kekurangan yang ada," tutur Ariel Heryanto.

Selain itu, ia juga berharap agar perubahan susunan kabinet yang baru dapat membawa manfaat yang konkret untuk kehidupan bernegara.

"Selamat untuk susunan kabinet yang baru. Semoga akan ada perbaikan-perbaikan yang bermakna bagi masyarakat seluas-luasnya," ujar Ariel Heryanto.

Baca Juga: Singgung Elit Masuk Istana Semua Tinggalkan Rakyat Berseteru, Fahri Hamzah: Pak Menhan Ada Apa?
Pelantikan Sandiaga Uno menjadi Menteri Jokowi rupanya menjadi perhatian publik Indonesia.

Pasalnya, Sandiaga Uno adalah pesaing Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.

Sandiaga Salahudin Uno atau dikenal Sandiaga Uno resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) di Istana Kepresidenan pada Rabu, 23 Desember 2020.

Sandiaga Uno kini menjabat sebagai Menparekraf, menggantikan posisi Wishnutama Kusubandio.

"Kemudian yang kedua saya ingin mengenalkan bapak Sandiaga Salahudin Uno, beliau dulu adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta dan saat ini kita akan berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Jokowi sebelum hari pelantikan.

Baca Juga: Ada Apa Petinggi Partai Demokrat 'Serang' Terus PDIP Soal Bansos, Sebut Puan Maharani hingga Gibran

Kini, Sandiaga Uno menyusul mantan rekan seperjuangannya pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo Subianto, untuk masuk ke dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Sebagaimana diketahui, Jokowi sebelumnya menunjuk pesaingnya pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.

Beberapa pihak menyambut baik pelantikan Sandiaga Uno sebab dianggap akan mempersatukan Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

Akan tetapi, banyak pula yang kaget dan menyayangkan pilihan politik Sandi Uno tersebut.

Selain Sandiaga Uno, Jokowi juga mengumumkan lima nama baru lain sebagai jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Selasa, 22 Desember 2020.

Lima nama tersebut yakni Gus Yaqut sebagai Menteri Agama, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Tri Rismaharani sebagai Mensos, dan Budi Gunawan Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.***



 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah