Gatot Nurmantyo 'Tampar' Pihak yang Diam Melihat Ketidakadilan

- 20 Desember 2020, 15:00 WIB
Gatot Nurmantyo ketika menanggapi istilah kadrun dan kampret di akun Instagramnya
Gatot Nurmantyo ketika menanggapi istilah kadrun dan kampret di akun Instagramnya /Instagram/@nurmantyo_gatot

Kemudian, Gatot Nurmantyo memberikan contoh bahwa sang dosen mengusir mahasiswa tersebut tanpa sebab yang jelas

Tiba-tiba saja sang Dosen mengusirnya tanpa sebab. Mahasiswa itu berusaha membela diri. Tapi sang Dosen malah membentaknya.

Akhirnya ia keluar dengan perasaan terzalimi. Mahasiswa yang lain hanya diam.

Setelah itu, Gatot melanjutkan postingannya dengan cerita sang dosen melanjutkan perkuliahannya.

Setelah itu sang Dosen memulai kuliah. Ia bertanya kepada para mahasiswa: “Untuk apa undang-undang dibuat?”

Salah seorang mahasiswi menjawab: “Untuk mengontrol perilaku manusia.” Mahasiswa lain menjawab: “Untuk diterapkan.” Yang lain menjawab: “Agar yang kuat tidak menzalimi yang lemah.”

Sang Dosen berkata: “Benar. Tapi semua itu tidak cukup.”

Tiba-tiba salah seorang mahasiswi mengacungkan tangan dan berkata: “Untuk mewujudkan keadilan.”

Dosen berkata: “Benar. Itulah jawabannya. Agar tercipta keadilan. Tapi pertanyaannya, apa gunanya keadilan?”

Seorang mahasiswa menjawab: “Agar hak semua orang terjaga dan tidak ada yang terzalimi.”

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah