POTENSIBISNIS – Fahri Hamzah angkat bicara menanggapi kabar penangkapan sekelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Dikabarkan, sebelumnya Densus 88 Polri telah berhasil menangkap sekelompok teroris dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di Lampung Timur.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono, pendanaan organisasi teroris jaringan JI diduga berasal dari tiga sumber. Ketiganya berasal dari iuran anggota hingga pengumpulan dana kotak amal.
Baca Juga: 'Demi' Satukan Cebong dan Kampret, Pilpres 2024 Jokowi-Prabowo, Ini Analisis Muhammad Qodari
"Pertama, kotak amal yang terdaftar resmi yang dipasang di berbagai tempat atau lokasi yang mudah dilihat orang. Ada transaksi orang, sehingga kalau ada kembalian atau apa saja bisa menyisihkan untuk kotak amal itu," ujar Argo Yuwono, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News pertanggal 19 Desember 2020.
Slanjutnya, Argo menuturkan, Polri telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk menelusuri terkait sumber pendanaan jaringan JI dari kotak amal tersebut.
"Kita koordinasi dengan di Kemenag ya, kita komunikasi di sana berkaitan kotak amal seperti apa," ujarnya.
Baca Juga: Ternyata Ada Perintah Seperti ini Sebelum Pembubaran Aksi 1812, Korlap Demo Tegas Siap Ditangkap
Terkait kasus yang tengah ditangani pihak kepolisian tersebut, Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah angkat bicara ikut menanggapi. Fahri Hamzah berpandangan, apabila terjadi adudomba antara polisi dengan fitnah dan kriminalisasi kotak amal mesjid ini akan berbahaya.