Dirinya menyematkan doa serta harapan baik bagi ILC. "Mendoakan yang terbaik untuk ILC dan bang Karni."
"Apresiasi dan terima kasih sebesar2nya kepada ILC yang selama ini sudah memberikan pencerahan dan pendidikan politik bagi rakyat dan menjadi salah satu barometer politik Indonesia."
Ada lagi politikus Rizal Ramli. Politisi senior yang dikenal keras dan tegas ini, mengatakan jika dirinya merasakan prihatin terkait kekuasaan.
"Bang Karni,, ikut prihatin," tulis Rizal Ramli.
"Yg kuasa makin lama semakin panik, semakin tidak percaya diri, dan semangat otoriter-nya sedang menggebu-gebu, takut dgn bayangannya sendiri."
"This is a temporay retreat. Kegelapan tidak akan lama, akan terbit terang," tutupnya.
Bang Karni,, ikut prihatin ???????? Yg kuasa makin lama semakin panik, semakin tidak percaya diri, dan semangat otoriter-nya sedang menggebu-gebu, takut dgn bayangannya sendiri ???? This is a temporay retreat. Kegelapan tidak akan lama, akan terbit terang ???????? https://t.co/BA7IJj7gkG— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 15, 2020
Muncul juga tanggapa politikus Gerindra, Fadli Zon. Dia mengatakan dalam cuitan twitternya, berhenti tayangnya ILC dapat menjadi penanda demokrasi yang dimatikan.
"Terima kasih atas peran @ILCtv1 selama ini. Kelihatannya demokrasi memang telah dimatikan," tulis Fadli Zon.
Selain itu, politikus lainnya yakni Fahri Hamzah mengatakan dalam Twitter-nya, menanggapi cuitan Karni Ilyas.