Sambil Genggam Parang, Wanita di Medan Tidur di Samping 3 Jasad Balita Penuh Luka Bacokan

- 11 Desember 2020, 12:10 WIB
Ilustrasi Pembunuhan: Seorang wanita di Medan berinisial MT tertidur di samping 3 jasad balita yang baru dihabisinya.
Ilustrasi Pembunuhan: Seorang wanita di Medan berinisial MT tertidur di samping 3 jasad balita yang baru dihabisinya. /pixabay/MIH83/ Deutschland/


POTENSIBISNIS - Seorang wanita di Medan berinisial MT tertidur di samping 3 jasad balita yang baru dihabisinya.

Dengan menggenggam parang, wanita 30 tahun itu seperti tak berdesa satu kasur dengan 3 mayat yang tak lain darah dagingnya sendiri.

Tiga balita ditemukan tewas mengenaskan di Medan. Jasad ketiganya bersimbah darah di atas kasur.

Baca Juga: Geger! Sempat Terjadi di Jakarta, Suara Dentuman Keras Kini Terdengar di Wilayah Kota Bandung

Polisi menjelaskan, tersangka yang tak lain ibu ketiga korban sudah diamankan.

Warga Desa Banua Sibohou, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap tiga anaknya berusia di bawah lima tahun (balita) dengan menggunakan sebilah parang.

"Dari lokasi petugas kepolisian juga menyita barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ketiga anaknya itu," ujar Kassubag Humas Polres Nias Aiptu Yansen Hulu pada Kamis, 10 Desember 2020.

Baca Juga: Mengejutkan! Ini yang Dilakukan Anggota DPRD Jember saat Suara Cabup Petahana Faida 'Minim'

Ia menyebutkan, ketiga balita yang dibunuh itu yakni berinisial YL (5), SL (4), dan DL (2) berjenis kelamin laki-laki.

Ketiga jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Sitoli untuk dilakukan visum.

Peristiwa pembunuhan yang cukup sadis itu terjadi Rabu, 9 Desember 2020, sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, pukul 09.00 WIB, kakek, nenek, ayah, dan kakak sulung korban berangkat ke TPS untuk mengikuti Pilkada Bupati Nias Utara.

Sebelum berangkat, keempat orang itu juga berpamitan kepada pelaku dan para korban.

Namun sepulang dari pilkada tersebut sekitar pukul 13.30 WIB, kakek, nenek dan kakak sulung korban yang duluan tiba di rumah menemukan ketiga korban sudah tewas mengenaskan.

"Sedangkan pelaku saat itu berada di samping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada di dekatnya," ujarnya.

Yansen menjelaskan, sekitar pukul 17.00 WIB, Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi bersama personel yang mendapat laporan peristiwa pembunuhan itu langsung berangkat ke lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, diketahui bahwa motif pelaku membunuh ketiga anaknya itu karena tak kuat menanggung himpitan ekonomi," katanya.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah