Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pun ikut mengomentari peran UAS dalam kekalahan Akhyar Salman.
Dewi di akun medsosnya @Dtanjung15 menyindir peran UAS dalam politik, karena setiap yang dia dukung selalu kalah.
“Prabowo di doain UAS Gagal Jadi Presiden Ahyar di Doain UAS Gagal jadi kepala Daerah.
Next jadikan Pelajaran Ngga semua Doa Manusia yg katanya Ustad atau ulama di Ijabah Allah SWT.
Semua tergantung Takdir dan Ketulusan hati sang ustad Bukan tergantung dr Nilai Uang dalam Amplop.”
Diketahui sebelumnya, UAS memang menjagokan Akhyar-Salman di Pilkada Medan.
"Ketuk pintu [rumah] rakyat supaya terketuk hatinya. Insya Allah saya mendukung Bang Akhyar Nasution dan Ustaz Salman menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2021-2024. Semoga nantinya amanah, bergandeng tangan dengan ulama dan memperhatikan para dhuafa," kata UAS, dalam keterangannya, Senin, 30 November 2020..
UAS juga meminta agar masyarakat Medan untuk memilih pasangan Akhyar – Salman. Dia juga meminta untuk kampanye dengan virtual.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Medan, seluruh jamaah agar memilih pasangan Akhyar - Salman. Allahu Akbar...!. Karena saat ini masih masa pandemi Covid-19, jadi tidak bebas melakukan kampanye terbuka, tapi manfaatkan silaturahmi, baik dengan gadget, video maupun door to door," pesannya.
Sementara ini, hasil penghitungan cepat atau quick count Charta Politika menunjukkan pasangan calon wali kota dan wali kota Medan Bobby Nasution -Aulia Rachman unggul dari pasangan petahana Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dalam Pilkada 2020.