Tegas! Habib Jindan Murka Kritik Pedas Ulama yang Gunakan Maulid untuk Orasi Politik, Sindir Siapa?

18 November 2020, 15:00 WIB
Al Habib Jindan Bin Novel Jindan (Kanan) /Jurnal Presisi //Jurnal Presisi/

POTENSIBISNIS - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ajang orasi politik membuat Habib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan murka.

Pria yang akrab disapa Habib Jindan ini sangat miris dengan merebaknya statement panas, dan cenderung memicu kemarahan dalam acara-acara maulid Nabi Muhammad SAW akhir-Akhir Ini.

Habib Jindan sekaligus Pimpinan Yayasan Al-Fachriyah Tanggerang ini sindir keras ulama yang adakan acara peringatan, namun tidak menyentuh substansi Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 5 Masker Jerawat Ampuh Harga Murah dan Alami, Coba Sekarang!

“Acaranya dibungkus Maulid Nabi, tapi isinya ? Semuanya gak ada yang bahas Rasulullah. Semuanya bahas apa yang ada di medsos, apa gak cukup sudah 24 jam kita sibuk di medsos. Datang ke acara Maulid kok medsos dibahas lagi," ungkap Habib Ahmad seperti dikutip dari chanel Youtube Guru Kita yang dirilis 16 November 2020.

Habib Jindan juga peringatkan agar para penyelenggara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berprilaku jujur menjelaskan agenda acara, sehingga ummat tidak merasa dibodohi.

"Saya hanya bisa beri nasehat kepada penyelenggara, kalau mau memang ada ‘agenda’ dalam acara ngomonglah ada agenda. Nah kalau mau jujur bikin Maulid, ya bahas Rasullullah saja,” lanjut Habib yang dikenal teduh dalam setiap dakwahnya itu.

Baca Juga: Masterchef Indonesia Settingan? Diluar Dugaan Begini Tanggapan Para Juri

Ia menampik sedang menuding kelompok tertentu yang menyelanggarakan Maulid dengan muatan – muatan agenda politik seperti yang saat ini ramai menjadi polemik.

Habib Ahmad merasa sejak 5 tahun lalu dirinya bicara seperti ini, dan terus mengingatkan agar para penceramah memberikan nasehat kepada umat tentang sosok yang sedang diperingati kelahirannya yakni Rasulullah SAW.

“Singkirkan agenda – agenda itu, kasihan umat, seluruh umat merindukan dan mencari Nabi. Wahai Ulama, Wahai para tokoh, Wahai para aktivis, jangan ajarin kita caci maki orang, jangan ajarin kita gibahin orang.

Baca Juga: Mata Najwa Hari Ini 18 November 2020: 'Pilah Pilih Urus Pandemi', Live Streaming Trans 7

Baca Juga: Lindungi Keluarga Sekarang! Catat 3 Cara agar Selamat dari Letusan Gunung Merapi

Wahai para mubaligh dan ulama ajari kita mencintai Nabi, menyayangi sesama dan ajari kita menangis mengingat Allah di kegelapan malam, itu yang kita mau.!” Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari JurnalPresisi.com “Pedas! Habib Jindan Tegas Kritisi Ulama: Wahai Ulama, Jangan Ajari Kami Mencaci Maki Orang

“Saya pribadi kalau ingin ngerti politik, saya tidak akan datang kepada ulama, sudah sangat banyak lembaga politik. Tapi ulama tugasnya menyampaikan kita kepada Allah menyelamatkan kita di akhirat,” Pungkasnya.***(Zaini Rahman/JurnalPresisi.com)

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Jurnal Presisi

Tags

Terkini

Terpopuler