Hati Hati Provokasi, Pemuda Bepakaian Bebas Lempar Botol saat Mahasiswa dan Buruh Sudah Bubar Demo

20 Oktober 2020, 18:47 WIB
Demonstrasi buruh di jakarta, Selasa, 20 Oktober 2020 /Antara/

POTENSI BISNIS - Mahasiswa dan buruh pada Selasa 20 Oktober 2020 mendominasi demonstrasi penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Dominasi buruh dan mahasiswa kini terganti dengan sekelompok pemuda yang mengenakan pakaian bebas.

Pemuda berpakaian bebas itu terlihat memprovokasi dan berupaya menembus pertahanan polisi.

Baca Juga: Foto Jokowi Tertunduk Depan SBY Diposting Ferdinand Hutahaean: Pemimpin Akan Datang dan Pergi

Kejadian ini tepatnya di titik Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Selain berupaya mencoba menembus kawat berduri yang dibentangkan polisi, sejumlah orang dari massa tersebut melakukan aksi lempar ke arah petugas.

Beberapa yang terlihat dilempar adalah batu hingga botol. Berdasarkan pantauan sekitar pukul 17.10 WIB, di tengah aksi tersebut mereka juga menyanyikan sejumlah yel-yel dan lagu nasional seperti 'Halo-halo Bandung'.

Rusuh Demo UU Cipta Kerja

Para petugas polisi sendiri terlihat belum melakukan tindakan untuk membubarkan massa aksi tersebut sore ini sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari galamedianews.com " Mahasiswa dan Buruh Bubar, Kelompok Pemuda Lempari Polisi dengan Batu dan Botol"

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini

Untuk diketahui, massa yang didominasi orang-orang berpakaian bebas--tak berseragam sebagai penanda buruh ataupun jas almamater mahasiswa--tersebut sebelumnya merangsek ke Patung Kuda dari titik kumpul Tugu Tani.

Massa buruh dan mahasiswa sendiri terlihat sudah bubar. Mobil komando massa tersebut meninggalkan lokasi unjuk rasa di Patung Kuda sebelum pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, pada siang tadi, aparat kepolisian mengadang sejumlah massa pemuda tak berjas almamater untuk bergabung dengan massa aksi dari elemen mahasiswa di Patung Kuda. Awalnya puluhan mahasiswa yang mengenakan almamater berjalan dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan untuk bergabung dengan massa di Patung Kuda.

Polisi mempersilakan mereka untuk tetap jalan masuk dalam barisan massa. Namun, tiba-tiba polisi mengadang massa yang berada di belakang barisan mahasiswa tersebut.

Massa ini tak menggunakan almamater. Mereka hanya mengenakan kaos dan celana panjang. Polisi berusaha memukul mundur kelompok pemuda tersebut. Namun, para pemuda ini tak terima.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Selasa, 20 Oktober 2020, Emas UBS Kembali Terdiskon

Mereka kemudian melempari aparat dengan botol plastik dan benda lainnya. Aksi saling lempar pun tak terhindarkan. Polisi terus bertahan agar para pemuda itu tak masuk dalam barisan mahasiswa di Patung Kuda.

Diketahui, hari ini selain di Jakarta, di sejumlah kota di Indonesia, massa kembali turun ke jalan menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law Ciptaker. Demonstrasi ini merupakan aksi lanjutan setelah omnibus law UU Ciptaker disepakati jadi undang-undang dalam Rapat Paripurna DPR pada 5 Oktober lalu.***(Dicky Aditya/Galamedianews.pikiran-rakyat.com)

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler