Pemerintah Siap Hadapi Dampak El Nino: Fokus pada Antisipasi dan Mitigasi

18 Juli 2023, 13:55 WIB
Rapat Persiapan Menghadapi El Nino bersama Presiden /Biro pers setpres /

Potensi Bisnis - Pemerintah Indonesia telah memprioritaskan persiapan menghadapi dampak fenomena El Nino, yang dapat menyebabkan pemanasan suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan berdampak pada curah hujan serta kekeringan di wilayah Indonesia.

Dalam rapat kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, bersama dengan Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Koordinator, membahas pentingnya antisipasi dan kesiapan menghadapi prediksi puncak El Nino yang diharapkan terjadi pada Agustus-September.

Dampak dari El Nino berpotensi mempengaruhi ketersediaan air dan produktivitas tanaman pangan di Indonesia.

Baca Juga: Unggah Momen Perpisahan dengan Arya Saloka di Loksyut Ikatan Cinta, Ikbal Fauzi: Ninggalin Saya Dua Kali

Langkah-langkah antisipatif sudah dilakukan sejak Februari-April, namun pemerintah menyadari perlunya penguatan upaya.

Selain itu, saat ini Indonesia secara umum telah memasuki musim kemarau, yang meningkatkan risiko kekeringan di beberapa daerah.

Meskipun begitu, musim kemarau di Indonesia tidak selalu berarti tidak ada hujan sama sekali.

Terdapat potensi curah hujan selama musim kemarau yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, terutama di wilayah yang berada di antara dua samudra, dilintasi garis khatulistiwa, dan memiliki topografi bergunung-gunung.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong langkah-langkah mitigasi dampak cuaca selama musim kemarau. Seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan warga, diimbau untuk menjaga lingkungan, mengatur tata kelola air, beradaptasi dengan pola tanam yang sesuai, serta terus memonitor informasi cuaca dan iklim yang terus berubah dari BMKG.

Baca Juga: Polda Metro Jaya bakal Panggil Pelapor dan Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Promosi Skincare Mario Teguh

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah juga telah mengantisipasi dampak cuaca terhadap produksi pangan dan telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi situasi tersebut.

Aspek penting yang diperhatikan adalah ketersediaan pangan di daerah Jawa, dengan mengukur dan mengantisipasi perubahan cuaca seperti panas dan dingin.

Selain itu, sektor peternakan dan pertanian, seperti produksi ayam, telur, dan beras, juga turut menjadi perhatian dalam menghadapi potensi dampak El Nino.

Baca Juga: SKENARIO Ikatan Cinta: Percuma Aldebaran Pergi ke Ceko, Ternyata Kembaran Andin Ada di Indonesia hingga...

Komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dari potensi bencana dan perubahan cuaca ekstrem melalui persiapan menghadapi dampak El Nino sangat diapresiasi.

Diharapkan langkah-langkah proaktif ini dapat memberikan perlindungan dan mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul akibat fenomena El Nino.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler