Tak Ada Pelecehan terhadap Putri Candrawathi, Bharada E: Mohon izin yang Mulia, Keterangan Saksi Benar Semua

25 Oktober 2022, 22:05 WIB
Tak Ada Pelecehan terhadap Putri Candrawathi, Bharada E: Mohon izin yang Mulia, Keterangan Saksi Benar Semua. (Foto; PMJ/Fajar). /

POTENSI BISNIS - Sebanyak 12 saksi dihadirkan dalam persidangan dengan terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer, termasuk orangtua mendiang Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Atas kesaksian yang telah diberikan seluruh saksi dalam persidangan pembunuhan berencana yang menyeret Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi tersebut.

Bharada E membenarkan semua keterangan yang telah disampaikan keluarga mendiang Brigadir J kepada majelis hakim.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Jari Kelingking, Ungkap Kepribadian Anda Sesungguhnya

"Mohon izin Yang Mulia, untuk keterangan saksi benar semua,” ucap Bharada E saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa, 25 Oktober 2022, dilansir dari PMJ News.

Selain itu, Bharada E juga menambahkan dirinya akan bicara sejujur-jujurnya dan tidak mempercayai soal tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J.

“Saya cuma menyampaikan saya akan berkata jujur. Saya akan membela abang saya, Bang Yos terakhir kalinya. Karena saya pribadi tidak mempercayai Bang Yos setega itu melakukan pelecehan," tuturnya.

Baca Juga: Keluarga Mendiang Brigadir J Beri Pesan Haru pada Bharada E

“Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Saya ingin mengatakan saya siap apapun yang akan terjadi, dan apapun keputusan hukum terhadap diri saya. Terima kasih,” katanta.

Sebelumnya, kedua orangtua mendian Brigadir J menyampaikan pesan kepada Bharada E agar jujur dalam persidangan.

Kemudian, Rosti Simanjuntak meminta kepada Bharada E agar mengungkapkan peristiwa dengan sesuai fakta.

"Anak saya sudah terbunuh secara keji, masih juga selalu difitnah rekayasa mereka. Jadi Bharada E ada di dalam ya, mohon. Karena kita diajarkan saling berkata jujur dan saling mengampuni. Berkata jujurlah, jangan ada yang ditutupi. Jangan ada pembohong,” kata Rosti.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Anda Seorang yang Karismatik? Temukan Jawabannya dari Objek Pertama Dilihat pada Gambar

Rosti mengatakan, sebagai orangtua yang betul-betul berduka, dan merasa sangat berat dengan keperigian anak yang sudah dirampas nyawanya.

“Sebagai orang tua, ibu yang betul-betul berduka, berat dengan kepergian anak kami yang sudah dirampas nyawa. Sebenarnya secara manusia, kalian tidak ada hati nurani sedikitpun pada anakku, menyelamatkan anakku,” tambahnya.

Sementara ayahanda mendiang Brigadir J berpesan kepada Bharada E untuk menyampaikan segala rekayasa dibalik kasus ini dalam persidangan tersebut.

"Orang yang jujur dan mengakui kesalahannya, Tuhan akan mengampuni itu yang kami mohon dari keluarga besar, terutama saya dari ayah almarhum,” ujarnya.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler