POTENSI BISNIS - Terjadi aktivitas vulkanik, Gunung Merapi alami awan panas guguran pada hari ini, Kamis 23 Desember 2021.
Gunung Merapi merupakan gunung berapi aktif yang berada di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.
Informasi tersebut langsung disampaikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun Twitternya hari ini, 23 Desember 2021.
BPPTKG menyebutkan, terjadi dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 2.500 meter.
Awan panas guguran tersebut terjadi pada pukul 15.17 WIB, yang tercatat di seismogram dengan amlitudo 20 mm dan durasi 146 detik. Estimasi jarak luncur mencapai 2.000 meter ke arah barat daya.
"Awanpanas guguran #Merapi tanggal 23 Desember 2021 pukul 15.17 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 146 detik. Estimasi jarak luncur 2.000 m ke arah baratdaya" tulis akun twitter @BPPTKG.
"MerapiSiaga sejak 5 November 2020" lanjut akun Twitter @BPPTKG.
Sementara itu, Kepala BPPPTKG Hanik Humaida mengimbau agar masyarakat menghentikan aktivitas di daera-daerah potensial bahaya Gunung Merapi.
“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” imbau Hanik, dikutip dari laman PMJ News 23 Desember 2021.
Aktivitas penambangan di sepanjang alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Selain itu, pelaku wisata pasti tidak melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. ***