POTENSI BISNIS - Jelang akhir tahun 2021, terkait Ramalan Jayabaya kembali banyak diulas dan dibaca oleh sebagian masyarakat Jawa.
Ramalan Jayabaya ini dibuat oleh Raja Kediri bernama Prabu Joyoboyo yang dikenal adil dan pro rakyat.
Karena sifat dan karakter itulah, Prabu Joyoboyo dikarunia ilmu bisa menerawang jauh ke depan tentang bagaimana kehidupan untuk anak, cucu, dan rakyatnya di masa datang.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu di Antara Simpul Tali Ini, Jawabannya Bisa Ungkap Bakat Tersembunyi Anda
Satu di antara ramalan Prabu Joyoboyo yang paling dikenal adalah masuknya dua penjajah asing ke Nusantara maupun Indonesia, yakni Belanda dan Jepang.
Selain itu ada ramalah yang mengatakan jika di masa datang tak perlu lagi bertatap muka untuk berniaga.
Kemudian, perputaran uang akan berubah drastin dan tak lagi lagi berbentuk.
Baca Juga: Bos Persib Segera Umumkan Pengganti Wander Luiz, Bocoran Sosoknya Terungkap?
Ramalan Jayabaya merupakan satu di antara referensi yang dipakai sebagian masyarakat Jawa dalam memprediksi masa depan.
Jelang akhir tahun 2021 ini, ramalan dari sang Raja Kediri ini kembali banyak yang mengulasnya.
Paling disorot adalah mengenai kondisi bumi yang sudah semakin rusak oleh ulah tangan manusia.
Baca Juga: Ingin Memiliki Kulit Wajah Sehat, Simak 4 Manfaat Teh Hijau di Antaranya Anti Penuaan
Melihat kondisi tersebut, masyarakat yang memercayai ramalan tersebut, menjadikannya prediksi untuk tahun baru 2022.
Dengan melihat tanda alam dan Ramalan Jayabaya, pada 2022 diprediksi akan banyak bencana alam dan kecelakaan besar.
Hal itu bisa dilihat dalam Ramalan Jayabaya yang sejauh ini masih bisa dibaca dalam bentuk sastra "kakawin" atau puisi agung.
Baca Juga: Usai Wander Luiz Out dari Persib Bandung, Umuh Beberkan Sosok Penggantinya: Iya Pasti Asing Lagi
Sangat jelas ada Ramalan Jayabaya yang memprediksi soal tanda-tanda zaman di masa depan.
Sejauh ini jika ada ketepatan dengan prediksi, masyarakat yang memercayai kerap menghubungkannya dengan Ramalan Jayabaya.
Lantaran merasa sudah terbukti dan sedang berlangsung sampai hari ini, maka tak sedikit yang membedahnya untuk 2022.
Dilansir dari berbagai sumber, penjelasan tentang ramalan Jayabaya di tahun 2022 yang akan lebih parah dari tahun sebelumnya.
Satu bait dari Ramalan Jayabaya tentang tanda-tanda zaman adalah bumi yang sudah rusak.
"Bumi saja suwe saja mangkeret Sekilan bumi dipadjaki. Djaran dojan sambel. Wong wadon nganggo pakaian lanang. Iku tandane jen wong bakal nemoni walak-waliking djaman."
"Bumi semakin ciut (karena komunikasi dan transportasi yang lancar, serta makin padatnya penduduk), sejengkal tanah dipajaki, kuda suka makan sambel, perempuan berpakaian laki-laki. Itulah pertanda bahwa orang akan menemukan zaman yang terbolak-balik".
Melihat isi dari bait dari Ramalan Jayabaya di atas, seperti masa itu sudah dan sedang terjadi.
Kita semua tahu, saat ini teknologi semakin canggih dan penduduk terus bertambah dengan segala permasalahannya.
Sementaran zaman yang terpeluk balik, adalah laki-laki berpenampilan wanita dan begitu juga sebaliknya.
Diketahui, ramalan Jayabaya merupakan karya monumental yang muncul di era atau zaman Jayabaya.
Karya yang disebut ramalan Jayabaya tersebut adalah hasil dari gubahan Mpu Sedah dan Mpu Panuluh yang disebut "Serat Kakawin Bharatayudha".
Dipercaya atau tidak, Ramalan Jayabaya hanya sebuah prediksi yang sudah digunakan dari masa ke masa.
Ramalan Jayabaya ini hanya sebagai khasanah kekayaan peradaban bangsa ini yang merupakan peninggalan kerajaan di zaman dulu.***