Ramalan Jayabaya: Turunya Wedhus Gembel Gunung Merapi dan Letusan Semeru, Diprediksi Terjadi Bencana Besar

16 Desember 2021, 19:03 WIB
Suasana Kali Ademi di kaki Gunung Merapi pada akhir November 2021..potensibisnis.com. /

POTENSI BISNIS - Jelang akhir tahun ini dua gunung merapi aktif di Pulau Jawa memperlihatkan kegagahannya.

Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021 lalu, memperlihatkan ketidakberdayaan manusia atas ujian yang terjadi.

Kemudian belum lama ini, Gunung Merapi mempertontonkan kengerian, di mana wedhus gembel sudah turun gungung.

Baca Juga: RAMALAN JAYABAYA! Membaca Isyarat Jawa Terbelah dan Turunya Wedhus Gembel dari Gunung Merapi

Dari dua kejadian tersebut, Ramalan Jayabaya kembali jadi pembahasan sebagin masyarakat.

Kini muncul fenomena alam lainnya di kawasan Jawa Tengah, yakni aktivitas Gunung Merapi

Dengan dua fenomena tersebut, masyarakat kini semakin meyakini dengan Ramalan Jayabaya mengenai Pulau Jawa yang terbelah.

Baca Juga: GRATIS! Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini: Elsa Merana, Nino Impikan Hal Terlarang, Katrin Pasrah

Kekinian, Gunung Merapi memperlihatkan kegagahannya dengan memuntahkan guguran Wedhus Gembel atau awan panas.

Sebelumnya, masyarakat belum reda atas ketakutan dan kekagetan amuk dari Gunung Semeru.

Jutaan meter kubik Wdhus Gembel dimuntahkan gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Baca Juga: Istri Pengusaha Kaya Raya Ardi Bakrie Disorot, Nia Ramadhani Mengaku Tertekan dan Kesepian Jadi Alasan Nyabu

Gelombang awan panas ini menyapu apa saja yang menjadi penghalang di depannya.

Dengan kondisi saat ini, apakah ini pertanda jika Ramalan Jayabaya akan terbukti adanya?

Seperti diketahui jika dahulu kala letusan Gunung Krakatu membelah daratan Jawa dan Sumatera yang dulu menyatu.

Setelah letusan dahsyat gunung tersebut, daratan Jawa dan Sumatera terbelah dan menjadi selat.

Hal itu juga yang saat ini dikhawatirkan masyarakat saat ini. Sementara itu, Ahli Supranatural, Mbah Yadi melihat hal lain dengan fenomena saat ini.

Dia melihat jika alam sedang memperlihatkan kekuatannya dalam menata kembali kehidupan di Bumi ini.

Mbah Yadi menilai susulan erupsi Gunung Merapi setelah letusan Gunung Semeru akan menjadi pertanda jika umat manusia ini tidak ada daya dan upaya.

Terlebih ketika Tuhan menggerakkan gunung-gunungnya, maka taubat dan memperbaiki dirilah yang harus dilakukan saat ini.

"Erupsi Gunung Semeru akan diikuti gunung lain, terutama Gunung Merapi," terang Mbah Yadi, dikutip dari kanal YouTube ESA Production pada Rabu 15 Desember 2021.

Informasi lainnya dari bio akun Twitter @BPPTG pada Rabu 15 Desember 2021, Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas sejak 5 November 2021.

BPPTG pun menyajikan laporan terbaru jika sudah tampak Wedhus Gembel berguguran dari atas kubah.

"Awanpanas guguran #Merapi tanggal 14 Desember 2021 pukul 11.58 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 130 detik. Cuaca Merapi berkabut, estimasi jarak luncur 1.500 m ke arah baratdaya," tulis akun Twitter @BPPTG.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler