POTENSI BISNIS - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan, pihaknya menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik.
Ia mengatakan, hal itu untuk mengantisipasi adanya rencana ujuk rasa ribuan massa yang tergabung dalam beberapa kelompok.
Beberapa di antaranya tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Unjuk rasa itu kabarnya akan digelar dalam rangka mengevaluasi dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.
Menurutnya, aksi unjuk rasa akan berlangsung pada Kamis, 28 Oktober 2021, siang di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Sambodo menjelaskan, pihaknya agar segera mengantisipasi gerakan massa di sekitar kawasan Istana Negara.
Polisi telah menyiapkan langkah mulai dari pengalihan arus hingga penutupan jalur.
"Pengalihan arus lalu lintas masih sebatas situasional, melihat perkembangan di lapangan kemungkinan akan ada penutupan nanti di Patung Kuda," kata Sambodo, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Kamis, 28 Oktober 2021.
"Kemudian juga di putaran Harmoni dan Kedubes AS, tapi sambil melihat situasi," ujarnya.
Sambodo menegaskan, pihaknya juga akan melakukan pengalihan arus bus Transjakarta di sekitar kawasan Istana Negara.
Sambodo mengatakan, jika semua pengalihan arus ini bersikap situasional.
"Jika nantinya massa semakin membludak, bus Transjakarta tetap akan dialihkan," tegasnya.
Sebagai informasi, dalam aksi unjuk rasa ini para demonstran akan menyampaikan pendapat dan tuntutannya.
Semua itu terkait dengan kesejahteraan dan persoalan masyarakat yang belum berhasil dilakukan Jokowi-Ma'ruf selama dua tahun kepemimpinannya.
Selain itu, tuntutannya yakni dengan menerbitkan Perppu untuk mencabut revisi UU Minerba dan UU Cipta Kerja berserta aturan turunannya.
Lalu, menghentikan proyek strategis nasional yang merusak lingkungan hidup dan merampas hak warga.
Serta para unjuk rasa akan meminta untuk memasifkan penggunaan energi bersih terbarukan.
Caranya dengan mengurangi penggunaan energi kotor batubara.***