POTENSI BISNIS - Seorang driver ojek online ditemukan tewas di ruas Flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes Jawa Tengah pada Rabu 9 Juni 2021 dini hari.
Diketahui driver ojol tersebut bernama Slamet Ariswanto, seorang pria berumur 30 tahun.
Kepolisian berhasil menguak misteri kejadian driver ojol tersebut, yang ternyata merupakan aksi pembegalan oleh Ahmad Jamaludin.
Atas aksi kejinya tersebut, Pria yang bekerja di warung pecel lele di Jakarta itu dikenakan pasal 365 ayat 3 atau 338 KUHP.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto di Kantornya pada Jumat 11 Juni 2021, kemarin.
"Tersangka kami kenakan pasal 365 ayat 3 atau 338 KUHP" ujar Gatot Yulianto.
Ahmad Jamaludin harus menanggung konsekuensi atas perbuatannya itu dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Ancaman hukuman 15 tahun penjara" kata Gatot Yulianto.
Sebelumnya, polisi berhasil meringkus pelaku di kediamanya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung pada Jumat 15.00 WIB.
Selain itu, aksi yang dilakukan oleh pelaku begal ada indikasi sudah direncanakan sebelumnya.
"Sementara pelaku tunggal, tapi nanti kita kembangkan lagi." kata Gatot
Menurut Gatot, motif pelaku adalah untuk menguasai barang milik korban.
"Motifnya untuk menguasai barang milik korban" ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Euro 2020 Live TV Sabtu 12 Juni 2021: Wales, Denmark, Rusia hingga Inggris
Pengakuan Pelaku Begal
Ahmad Jamaludin mengaku dirinya nekat membegal korban karena mengincar speda motornya.
"Ingin punya motor buat dipakai sendiri", ujar Jamalaudin di ruang penyidik Mapolres Brebes, Jumat kemarin.
Jamaludin juga mengakui bahwa ia membunuh korban dengan cara membakarnya.
"Bakar pakai daun kering, saya liat di YouTube kenapa sampai begitu". kata Jamaludin.***