Progres Program Petani Milenial Jabar Sudah Masuk Tahap Ini

31 Mei 2021, 15:55 WIB
Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil saat launching Petani Milenial. Saat ini sudah masuk tahapan pelatihan /Humas Jabar/

POTENSI BISNIS - Program Petani Milenial kini sudah memasuki tahapan pelatihan dan pemagangan.

Program Petani Milenial yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini sudah melalui serangkaian tahapan.

Tahapan demi tahapan sudah dilalui, mulai dari pendaftaran, seleksi, BI checking, sampai pencarian offtaker.

Baca Juga: Abdee Slank Dijadikan Komisaris Indepeden PT Telkom Indonesia, Ini Besaran Gaji dan Fasilitas yang Diterima

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, Benny Bachtiar menyampaikan, setiap tahapan program Petani Milenial dilalui dengan optimal.

Menurutnya, prinsip kehati-hatian pun diterapkan agar calon petani milenial mendapatkan hasil yang maksimal.

"Sejauh ini semua tahapan berjalan baik. Tapi memang dilakukan secara bertahap dan hati-hati. Karena kami tidak mau Petani Milenial ini gagal dalam melakukan aktivitasnya," ujar Benny, dilansir dari jabarprov.go.id, Senin 31 Mei 2021.

Baca Juga: Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Kemenkes Buka Layanan Konseling Berhenti Merokok

"Gelombang pertama program Petani Milenial ini harus berhasil karena akan dijadikan percontohan bagi gelombang berikutnya," katanya.

Benny menjelaskan, animo milenial Jabar mengikuti program Petani Milenial tergolong tinggi.

"Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 8.998 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.240 orang dinyatakan lolos seleksi," ungkapnya.

Menurut Benny, selain bidang pertanian, program Petani Milenial mencakup juga bidang peternakan, perikanan, dan perkebunan.

"Bidang pertanian dengan komoditas tanaman holtikultura paling banyak diminati calon petani milenial," kata Benny.

Benny menjelaskan, semua perangkat daerah yang menjadi penanggung jawab setiap bidang sudah melakukan pemagangan maupun pelatihan.

"Pemagangan dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan calon petani milenial," jelasnya.

"Hampir semua perangkat daerah sudah melakukan pemagangan. Pemagangan bertujuan untuk membekali petani milenial agar paham tentang tata cara bertani yang baik dan benar, sehingga bisa menghasilkan panen yang baik," tutup Benny.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler