Menkes Budi Gunadi Sebut Vaksin Anak Belum Belum Ada: Baru Kajian Awalnya Saja

30 Maret 2021, 16:59 WIB
Menkes sebut vaksin untuk anak memang belum ada, hanya saja baru kajian awal saja.* /Twitter/@setkabgoid.

 

POTENSI BISNIS - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim sempat membahas soal mulai aktif kembali pembelajaran tatap muka.

 

Namun, sejumlah pihak masih mempertanyakan terkait dengan kemungkinan adanya keberadaan vaksin untuk anak-anak sekolah.

 

Lantas hal tersebut ditanggapi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan sampai dengan saat ini belum ada vaksin Covid-19 yang bisa diberikan kepada anak-anak.

Baca Juga: Kemenparekraf Bakal Kembalikan Geliat Pecinta Layar Lebar

Baca Juga: Perbedaan PTM Terbatas dan Masuk Sekolah Normal, Nadiem Makarim: Dilakukan Secara Bertahap

 

"Vaksinasi anak untuk sekolah sampai sekarang ini memang belum ada uji klinisnya yang dilakukan oleh seluruh vaksin. Baru ada kajian awalnya saja," ujar Budi, dikutip oleh PotensiBisnis.com dari PMJ NEWS.

 

Budi menjelaskan, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya tersedia untuk anak-anak dengan usia 16 hingga 18 tahun.

 

Budi menyebutkan tidak adanya vaksinasi untuk anak-anak dibawah umur 16 hingga 18 tahun dikarenakan resiko mereka untuk tertular virus Covid-19 kemungkinannya relatif kecil bahkan hampir tidak ada.

Baca Juga: Biaya KIP Kuliah 2021 Naik, Nadiem Ajak Siswa Berprestasi Masuk Program Studi Hebat di Indonesia

Baca Juga: Pemerintah Naikkan Bantuan KIP Kuliah 2021, Nadiem Makarim: Jangan Khawatir Jika Diterima di Kampus Jakarta

 

"Seperti yang disampaikan pak Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, prevalensi atau kemungkinan anak tertular Covid-19 dan fatalitasnya di usia muda ini sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada," jelasnya.

 

Dimungkinkan imunitas yang terdapat dalam tubuh anak-anak cenderung lebih tinggi, sehingga mereka akan lebih cepat sembuh dengan sendirinya.

 

"Jadi, kalau mungkin kena itu akan sembuh dengan sendirinya. Makanya, untuk saat ini belum ada," kata Budi.

 

Meskipun belum tersediannya vaksin untuk anak sekolah, Mendikbud menyebut untuk pembelajaran tatap muka, prosesnya dilakukan secara bertahap.

 

Sekolah akan mulai dibuka dari jenjang SMP dan SMA/SMK terlebih dahulu. Kemudian di tahap selanjutnya SD dan PAUD.

 

Kendati demikian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengingatkan pembukaan sekolah di zona hijau tetap mengedepankan protokol kesehatan. ***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler