POTENSIBISNIS.COM - Hubungan Anies Baswedan dan Partai Gerinda dikabarkan sedang memanas.
Lontaran Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis agar Anies mundur, menggambarkan hubungan Anies dan Gerindra sedang tidak baik-baik saja.
Entah angin segar atau sekadar membaca peluang, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, Gembong Warsono tiba-tiba mengungkap kemungkinan jalan bersama Anies Baswedan.
Gembong Warsono menyebutkan tak ada yang mustahil di dunia politik.
Politik yang selalu dinamis, memungkinkan PDIP mencalonkan Gubernur Anies Baswedan di Pilkada Jakarta mendatang.
"Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin, ini kan soal politik," ucapnya.
Dalam politik semua kemungkinan bisa saja terjadi.
Termasuk mencalonkan Anies Baswedan yang selama ini sering dikritik anggota DPRD dari PDIP.
"Pertanyaannya apakah mungkin mengusung Anies? Ya ini kan politik, tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya.
Sebelumnya, kabar miring soal retaknya hubungan Gerindra dan Anies Baswedan dibantah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Ariza mengklaim hubungan Prabowo dan Anies baik-baik saja.
Ia menyebut, tidak ada permasalahan apapun di antara keduanya.
Tidak ada persoalan sama sekali yang mengakibatkan hungunan Anies dan Prabowo memanas.
“Hubungannya baik ya, enggak ada masalah, Pak Prabowo dengan semua."
"Dengan Pak Anies dengan Pak Sandiaga Uno dengan yang lainnya, baik,” ujar Ariza, dikutip PotensiBisnis.com dari Galamedia.
Tak hanya itu, Ariza pun tegas mengatakan tak ada pemanggilan Anies oleh Ketum Gerindra, Prabowo.***
“Enggak ada. Enggak ada yang dipanggil,” tandas dia.
Namun, Ariza tak menampik jika terkait rencana pertemuan Prabowo dan Anies, semuanya dimungkinkan.
Menurut dia, tidak ada masalah jika antara para pemimpin melakukan pertemuan.
Apalagi, jika pertemuannya dalam rangka pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Soal kader Gerindra yang menyerang Anies Baswedan hingga meminta mundur dari jabatan Gubernur, Ariza mengatakan, semua harus belajar sebagai kader.
Lanjut dia, kader harus memahami tugas-tugas partai dan apa yang diusung partai yaitu partai pengusung Anies-Sandi dan kini dilanjutkan dengan Anies-Ariza.
"Itu harus terus dikawal agar berhasil program-programnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021, dikutip dari Antara.***