Abu Janda Rajin Pakai Jaket dan Seragam Banser, Nusron Wahid: Semoga NU Dijauhkan dari Penumpang Gelap

1 Februari 2021, 10:15 WIB
Permadi Arya alias Abu Janda diduga saat berada di satu kegiatan Banser. Tampak anggota Banser berbaris rapi, sementara Abu Janda memilih selfie. /medsos abujanda/

POTENSIBISNIS.COM - Sepak terjang Permadi Arya alias Abu Janda yang selama ini kerap mengenakan jaket dan seragam Banser ternyata tidak dikenali Ketua GP Ansor Periode 2010-2015, Nusron Wahid.

Sejumlah aktivitas Abu Janda yang terekam di media sosial bersama kegiatan Banser pun sepertinya luput dari "pantauan" Nusron Wahid.

Hal itu diakui Nusron Wahid lantaran tidak kenal dan belum pernah bertemu dengan sosok Abu Janda.

Baca Juga: Kenali Karakter Seseorang yang Lahir di Bulan Februari: Inovatif, Blakblakan hingga Setia

Hal itu diungkap Nusron Wahid saat menjawab pertanyaan dari sejumlah orang di media sosial pada akun Twitter @NusronWahid1, Senin, 1 Februari 2021.

Nusron Wahid menuliskan hal itu lantaran banyak yang bertanya soal Abu Janda kepada dirinya.

Mengingat Nusron Wahid dirinya juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca Juga: Deretan Fakta Sadisnya Guru TK Racuni Belasan Muridnya Pakai Detergen hingga Cairan Anti Nyamuk

Nusron Wahid pun menulis, selama dirinya memimpin GP Ansor pada 2010-2015, tidak pernah sekalipun mendengar nama Abu Janda.

"Banyak tanya ke saya, soal Abu Janda."

"Saya jawab, 'saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu'. Selama memimpin Ansor 2010-2015 tidak ada nama itu beredar," tulis Nusron Wahid.

Baca Juga: Tak Kuat Dibandingkan dengan Wanita Lain oleh Pacarnya, Gadis 19 Tahun Pilih Menghabisi Diri Sendiri

Nusron Wahid menilai, dilihat dari sikap dan cara bicara Abu Janda, sama sekali tidak mencerminkan perilaku ala kader NU.

"Dari sikap dan bicara, tidak nampak tawassuth, tawazun, tasamuh, dan i'tidal ala kader NU," ujar Nusrod Wahid.

Kemdian, Nusron Wahid berharap, semoga organisasi besar di Indonesia, NU dijauhkan dari para penumpang gelap yang ingin merusak NU dari dalam.

"Semoga NU dijauhkan dari penumpang yang ingin merusak dari dalam," tulis Nusron Wahid.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler