Singgung Ganti Presiden, Politisi NasDem Nilai Aksi 1812 Sia-sia

19 Desember 2020, 21:45 WIB
Peserta aksi Bela Habib Rizieq memaksa berdemonstrasi dan melawan aparat keamanan. /Dok. PMJ News//

POTENSIBISNIS - Politisi NasDem, Lestari Moerdijat memberi saran kepada massa Aksi 1812 agar aspirasinya didengar dan tidak sia-sia.

Dia menyinggung, untuk mengekspresikan aspirasi atau kepentingannya bisa melalui mekanismen pergantian presiden dan legislatif sesuai dengan undang-undang yang ada.

"Masyarakat bisa mengekspresikan aspirasi atau kepentingannya melalui mekanisme yang ada."

Baca Juga: Selain Wantimpres, Habib Luthfi Ternyata Dijadikan Penasihat Menteri Ini

"Termasuk pemilihan umum legislatif dan Presiden yang dilaksanakan secara langsung, jujur, dan transparan setiap lima tahun,” kata lestari seperti dikutip dari Antara.

Menurut Lestari sejak 2004 Indonesia telah memilih presiden, wakil di parlemen, dan para pemimpin daerah melalui mekanisme pemilihan langsung dalam sistem demokrasi yang telah menjadi kesepakatan bersama.

Oleh sebab itu, lestari mengatakan, masyarakat yang memiliki aspirasi dan kepentingan tertentu sebaiknya mengekspresikan melalui mekanisme tersebut daripada melakukan gerakan-gerakan ekstra parlementer.

Baca Juga: Ansor Bicara 6 Laskar FPI Didor di Tol, Gus Yaqut: Jangan Merongrong Kedaulatan Negara

Lestari melanjutkan, adanya gerakan ekstra parlementer atau gerakan di luar parlemen saat ini.

Bisa saja terjadi sebagai akibat dari pemikiran akan adanya kegagalan partai politik dalam mengartikulasikan aspirasi sekelompok masyarakat itu dalam sistem demokrasi.

Lestari menyampaikan sebaiknya kelompok masyarakat yang tidak puas dapat menempuh mekanisme secara konstitusional.

Lestari mengungkapkan, jika masyarakat tidak puas dengan partai politik yang ada, maka dipersilahkan mendirikan partai politik baru.

Hal tersebut sebagai cara penyaluran aspirasi melalui mekanisme yang benar dan sesuai sistem yang berlaku.

Selain itu juga, tentunya termasuk dalam menyampaikan ketidaksetujuan dalam menyikapi masalah.

Jangan buang energi percuma

Dia pun menyinggung Aksi 1812 atau demonstrasi yang dilakukan pada 18 Desember 2020.

Wakil Ketua MPR RI yang juga Fraksi Partai Nasdem, Lestari Moerdijat, menilai gerakan ekstra parlementer hanya akan membuang-buang energi secara percuma saja.

Hal tersebut disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, 19 Desember 2020.

Lestari Moerdijat mengatakan hal itu sebagai tanggapan terkait aksi demonstrasi 1812 kemarin.

"Gerakan-gerakan ekstra parlementer untuk mewujudkan tujuan politik sekelompok orang sesungguhnya adalah tindakan membuang energi secara percuma," kata Lestari.

Lestari mengatakan, memilih sistem demokrasi untuk menyalurkan aspirasi dalam proses bernegara sudah disepakati oleh para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat.

Menurut lestari, kita bersepakat bahwa sistem demokrasi yang dirancang mampu mengakomodasi aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler