Mengejutkan! Malam Malam Mahfud MD Temui Utusan Habib Rizieq, Ada Apa?

12 Desember 2020, 14:00 WIB
Tangkapan layar Mahfud MD.* /instagram.com/mahfudmd/

POTENSIBISNIS - Pemerintah memiliki rencana untuk penyelesaian terkait kasus Habib Rizieq Shihab.

Terbaru, Mahfud MD mengakui malam-malam temui utusan Habib Rizieq Shihab sebelum Habib Rizieq tiba di Indonesia.

Pertemuan itu terjadi pada tanggal 9 November 2020 Jam 19.00 WIB.

Baca Juga: Perempuan Asal Tasikmalaya Ini Mendunia, Popularitasnya Kalahkan Ratu Elizabeht II

Mahfud MD diketahui mengundang pertemuan untuk dialog dengan Tim Hukum Habib Rizieq yakni Sugito dan Ari.

Dialog tersebut membicarakan tentang menjaga negara dan umat untuk kebaikan bersama.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mahfud MD dalam lama Twitter resminya di @mohmahfudmd yang diposting tanggal 12 Desember 2020 sebagaimna dikutip PotensiBisnis.com.

 

"Sebenarnya, Malam sebelum MRS mendarat, tgl 9/11/2020 jam 19 sy mengundang Tim Hukum MRS (Sugito dan Ari), sy ngajak diatur silaturahim ditempat netral utk berdialog dgn MRS utk menjaga Negara dan umat ber-sama2 demi kebaikan rakyat dan ummat." tulis Mahfud MD sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com.

Presiden Jokowi melalui Menteri Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukan) Mahfud MD, akan mencari jalan demokrasi untuk hal itu.

Cara ini merupakan yang terbaik, mengingat rakyat sipil tidak boleh takut kepada aparat Polisi maupun TNI.

Selain itu, Mahfud MD juga menilai bahwa cara menyelsaikan HRS tersebut sangat cocok dengan kondisi politik di Indonesia, karena menggunakan sistem demokrasi.

Sebagai alasan pemerintah, kata Mahfud, bahwa negara demokrasi, tugas utamanya wajib jaga dan lindungi Hak Asasi Manusia (HAM) setiap warga negaranya.

Selain itu, Pemerintah juga bisa saja menggunakan kekuatan negara, namun belum dimaskimalkan.

Oleh sebab itulah, Pemerintah kini dinilai gagap dalam upaya penanganan kasus Habib Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Jokowi Pantau Langsung Habib Rizieq Shihab? Mahfud MD Ungkap Perintah Presiden

Jokowi juga dikabarkan telah mengintruksikan agar terjamin hak- hak hukum setiap warga negara, termasuk dalam kasus Habib Rizieq Shihab.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Atas dasar itulah, kini pemerintah tangani kasus Habib Rizieq Shihab dengan langkah persuasif.

“Sampai di bandara orang boleh jemput, dan tidak ada perusakan. Yang terjadi adalah adanya kerusakan. Antar sampai pulang, jangan diganggu. Kalau perhitungan Google dengan drone, yang hadir 13.621 orang, bukan 3 juta orang,” jelas Mahfud MD saat diwawancarai oleh Karni Ilyas dalam acara Karni Ilyas Club yang di unggah di YouTube.com.

Hingga kini, Pemerintah terus berusaha agar melakukan konfirmasi dengan pihak Habib Rizieq Shihab secara masif guna tercipta kondusifitas di tengah masyarakat.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler