3. Mempertimbangkan Perasaan Semua Pihak
Dalam konflik keluarga, penting untuk mempertimbangkan perasaan semua pihak yang terlibat. Empati dan usaha untuk memahami perspektif mereka dapat membantu dalam meredakan ketegangan.
4. Menghindari Sikap Defensif
Hindari sikap defensif saat berhadapan dengan konflik. Bersikaplah terbuka untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang keluarga dan pasangan Anda.
5. Menetapkan Batasan yang Sehat
Menetapkan batasan yang sehat dengan keluarga Anda dan pasangan adalah penting. Batasan ini harus saling menghormati dan mendukung kebutuhan hubungan Anda.
Baca Juga: Cara Mengatasi Perbedaan dalam Pemahaman Agama
6. Mencari Solusi Bersama
Diskusikan dengan pasangan Anda tentang cara-cara untuk menyelesaikan konflik. Mencari solusi bersama menunjukkan komitmen Anda terhadap hubungan dan keinginan untuk mengatasi konflik.
7. Menjaga Keseimbangan