Network
POTENSI BISNIS - Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi yakni Pilpres (Pemilihan Umum dan Presiden) 2024. Setiap warga negara wajib menentukan calon pemimpin yang tepat untuk 5 tahun mendatang.
Seperti yang kita ketahui, ada tiga calon Presiden yang maju dalam pesta Pilpres 2024. Ketiga calon tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing yang bisa dijadikan acuan untuk memilih Calon Presiden yang tepat.
Diharapkan seluruh rakyat Indonesia yang akan mengikuti pemungutan suara tidak hanya sekadar memilih pasangan calon saja, namun mereka menaruh keyakinan dan percaya pada pasangan calon, bahwa pemimpin terpilih nantinya sesuai dengan harapan rakyat.
Baca Juga: Rumor Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Berkoalisi Direspon TKN Prabowo Subianto
Namun, ternyata memilih Calon pemimpin atau Presiden bisa membuat seseorang berdosa. Dikutip dari kanal YouTube AL Bahjah TV, Buya Yahya mengungkapkan satu hal yang bisa membuat umat Islam berdosa saat memilih seorang pemimpin. Seseorang bisa berdosa apabila memilih pemimpin hanya karena ada kepentingan duniawi.
"Ingat! jangan sampai memilih pemimpin karena dunia, awas hati-hati, karena kepentingan dunia, karena kepentingan bisnismu sudah tahu pemimpin itu tidak layak dipilih hanya karena akan mendukung bisnisnya maka dia pilih, Pengkhianat dia," kata Buya Yahya.
Tentu memilih pemimpin hanya karena adanya kepentingan duniawi akan berdosa. Maka dari itu, niatkanlah dalam hati memilih calon pemimpin hanya karena Allah SWT.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Mobil Tahun Lama yang Masih Worth It untuk Dibeli di 2024
Kemudian pilihlah pemimpin yang memiliki kriteria baik namun didahului dengan penilaian latar belakang, rekam jejak serta perilaku si calon Pemimpin. Usai memilih, maka serahkanlah segala urusan kepada Allah SWT.
Kemudian Buya Yahya juga menegaskan bahwasannya apabila pilihannya ternyata salah, maka orang tersebut tidak berdosa dihadapan Allah SWT. Dengan catatan, pilihannya itu murni pilihan pribadi yang tidak diikutsertakan dengan kepentingan duniawi.
"Sesuai berita yang nyampe kepadanya, meyakini bahwasannya calon A ini adalah baik menurut dia, maka dia sah memilihnya biarpun salah ga berdosa dia dihadapan Allah SWT," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga menyampaikan perbedaan pilihan itu sah-sah saja dan tidak berdosa, namun yang paling penting pilihan kita bukan karena kepentingan dunia.
"Berbeda pilihan tapi ga berdosa dihadapan Allah yang penting bukan karena dunia," tuturnya.***
