2. Kemarahan mengajarkan dalam keadaan tertentu
Saat kamu diam dan mau merenungkan perasaan dan pikiranmu.
Saat Anda menanyakan pertanyaan yang tepat seperti, “Apa yang sebenarnya membuat saya kesal?” dan “Apakah tindakan saya akan bermanfaat bagi saya dalam jangka panjang?”
Setelah memahami prinsip-prinsip ini, Anda dapat mulai mempraktikkan proses di bawah ini dan mengatasi kemarahan secara produktif.
Baca Juga: Puas! Berkat Sosok Ini Balik ke Ponpel, Rencana Arumi Kuasai Harta Hartawan Gagal di Ikatan Cinta
3. Bisa menerima dan merasakan kemarahan
Menerima alasan emosional atas kemarahan Anda adalah langkah pertama untuk mengatasinya.
Merasakan dan mengalami kemarahan Anda adalah penawar untuk menghindari atau menekannya.
Ada beberapa cara untuk menerima kemarahan Anda, cobalah melampiaskannya dengan teman terpercaya, berolahraga atau bahkan mendengarkan musik yang sesuai dengan emosi.
Anda juga dapat menetapkan jangka waktu tertentu untuk merasa marah pada sesuatu, misalnya 15 menit.
4. Anda dapat memahami akar kemarahan
Setelah mengakui kemarahan, Anda bisa menyelami diri sendiri lebih dalam dan mengidentifikasi pemicunya.
Hanya dengan memahami pemicu dan akar kemarahan, Anda dapat melewatinya dan menggunakannya untuk berkembang.***